Minggu, Februari 9, 2025
BerandaBeritaResmi Dilantik, Nahkoda Baru PW IPM Lampung

Resmi Dilantik, Nahkoda Baru PW IPM Lampung

BANDAR LAMPUNG-Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Lampung, resmi lantik untuk periode 2023-2025. Dengan bertajuk “Langkah Baru Inklusifitas IPM” pada Sabtu, 20/01/2024.

Acara yang digelar di Aula Balai Keratun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung ini dihadiri oleh Perwakilan Pemprov, Ganjar Jationo S.M., M.AP selaku staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, Ketua PWM Provinsi Lampung, Prof Dr. Sudarman M. Ag, Sekretaris Jenderal PP IPM, Djuanda Harahap, Stafsus Kementerian Perdagangan RI, Slamet Nur Ahmad Efendy,

Hadir pula unsur pembantu pimpinan PWM Lampung, PDM dan PDA se-Lampung, Ortom tingkat wilayah Muhammadiyah, alumni IPM/IRM PW IPM Lampung, Rektor PTM dan kepala AUM, Bawaslu provinsi Lampung, KPU provinsi Lampung, PW IPNU Provinsi Lampung dan PD IPM se-Lampung.

Setelah prosesi pelantikan, sambutan pertama, Salman Risky Saputra, ketua PW IPM Lampung periode 2021-2023. Ia menyampaikan 3 poin penting yang perlu di review kembali tentang literasi, inklusifitas dan kolaborasi.

“Kompetisi tetap berjalan, tetapi kolaborasi harus juga diperintahkan,” kata Salman.

Sejalan dengan itu, dengan dilantiknya kepengurusan baru PW IPM Provinsi Lampung periode 2023-2025, Firdaus Armansyah selaku nahkoda PW IPM yang baru menyampaikan bahwa memiliki 5 visi dan misi IPM Lampung 2 tahun kedepan.

“Pemasifan produksi inovasi karya yang implementatif, peningkatan kualitas dan kuantitas, IPM sebagai media kolaborasi dan eksistensi persyarikatan, mendayagunakan daerah 3B dan juga dalam rangka dakwah IPM dan Ekspansi sayap dakwah Gerakan,” terangnya.

Dengan dilantiknya PW IPM Provinsi Lampung, Djuanda Harahap, sekertaris Jenderal PP IPM, berharap , IPM menjadi patron belajar.

“Dengan tekad kolaborasi IPM Lampung mampu menjadi patron pelajar Muhammadiyah ataupun pelajar yang ada di provinsi Lampung atau Indonesia,” tuturnya.

Prof. Dr. Sudarman, MA.,  ketua PWM Lampung menyatakan bahwa hal ini menjadi bukti bahwa adanya kesadaran IPM di masa kini bahwa keberhasilan yang ada saat ini yakni berkat perjuangan para pendahulu.

“Ini langkah luar biasa, artinya anak-anak saya menyadari hebatmu hari ini, besarmu hari ini, kebanggaan mu hari ini tentu atas jasa-jasa, dedikasi dan perjuangan para pendahulumu”, ujarnya.

Gubernur Lampung, yang pada saat ini diwakili oleh asisten ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, Ganjar Jationo, menyampaikan hal serupa.

“Inklusivitas bukan sekadar kata, tetapi sebuah komitmen untuk menerima, menghargai, dan melibatkan setiap hal dalam kehidupan bermasyarakat melalui IPM. Sebagai Gubernur, kami siap mendukung segala upaya yang dilakukan IPM Lampung untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda yang lebih berkualitas.”

 Acara dilanjut dengan penghargaan kepada tokoh inspiratif yang mendedikasikan diri sebagai Ketua Umum PW IPM Provinsi Lampung dari tahun 1977-2023. Setelah itu, agenda ditutup dengan penampilan tapak suci dan stadium general bersama staf khusus kementerian perdagangan RI, Slamet Nur Ahmad Effendy. (adel)

 

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini