Sejarah Singkat

Sejarah Singkat Muhammadiyah Kota Metro

Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang berkembang pesat seantero nusantara. Tak terkecuali wilayah kecil hasil program kolonisasi pemerintah Kolonial Belanda tahun 1936 yaitu Metro. Metro menjadi pusat awal berdiri, tumbuh dan perkembangnya persyarikatan Muhammadiyah, yang dimulai dari pembentukan ranting, cabang sampai terbentuknya PDM Lampung Tengah.

Dalam penelusuran perkembangan Muhammadiyah di Metro, pada tahun 1947 berdiri Muhammadiyah Ranting Hadimulyo. Ini merupakan ranting pertama di Metro, meskipun sebelumnya sudah mulai ada warga Muhammadiyah yang mulai melakukan perkumpulan dalam kegiatan-kegiatan pengajian, tapi belum secara formal mendirikan kepengurusan. Sebagai ketua Muhammadiyah Ranting Hadimulyo pertama, Muhammad Sirajd

Menyusul kemudian berdirilah Muhammadiyah tingkat cabang. Terbentuk dan disahkan Muhammadiyah Cabang Metro oleh Pengurus Besar Muhammadiyah (Pimpinan Pusat Muhammadiyah) sesuai Surat Keputusan nomor: 1100, tanggal 05 Syafar 1374 H/03 Oktober 1954 M. Sebagai ketua Muhammadiyah Cabang Metro pertama, Hasan Badri.

Perkembangan Muhammadiyah Metro dan sekitarnya di Kabupaten Lampung Tengah mulai bergeliat. Mulai bermunculan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah ranting dan cabang Muhammadiyah dan masih ada yang berbentuk pengajian. Satu persatu cabang dan ranting didirikan, diantaranya Cabang Muhammadiyah Hadimulyo dan Cabang Muhammadiyah Bantul pada tahun 1960.

Terbentuknya Provinsi Lampung tahun 1964 yang sebelumnya masih menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, maka mulailah untuk pendirian Pimpinan Muhammadiyah Lampung. Pembentukan PWM salah satu syaratnya adalah harus memiliki beberapa PDM dibawahnya. Lampung Tengah, belum terbentuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Maka, untuk mewujudkan terbentuknya PWM Lampung, terlebih dahulu PDM Lampung Tengah harus terbentuk.

Diadakanlah rapat, antar beberapa Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kabupaten Lampung. Secara mufakat menunjuk Pimpinan Muhammadiyah Cabang Metro menjadi pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Tengah. Maka, secara otomatis Ketua Cabang Muhammadiyah Metro Ketua R. Sukidjo, menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Tengah pertama. yang berkedudukan di Metro dan mendapat surat pengesahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor: 43/D.M, tanggal 07 April 1966.

Dalam rentang dari tahun 1965 sampai 2020, terjadi delapan kali pelaksanaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Lampung Tengah. Berikut periodisasi dan ketua PDM Lampung Tengah:

  1. Tahun 1965-1969, Ketua R. Sukidjo
  2. Tahun 1969-1971, Ketua M. Marzuki, BA.
  3. Tahun 1971-1974, Ketua, Tajudin Rasul
  4. Tahun 1974-1977, Ketua M. Marzuki, BA.
  5. Tahun 1977-1985, Ketua M. Kasiro
  6. Tahun 1985-1990, Ketua M. Kasiro
  7. Tahun 1990-1995, Ketua M. Kasiro
  8. Tahun 1995-2000, Ketua M. Kasiro

Dengan mengikuti pemekaran Kabupaten dan Kota, Lampung Tengah Lama menjadi 2 kabupaten dan 1 Kotamadya, yakni Kabupaten Lampung Tengah baru dan Kabupaten Lampung Timur, serta Kota Metro. Telah dilaksanakan empat kali musyawarah daerah. Berikut Periodisasi dan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro (2000-2020):

  1. Tahun 2000-2005, Ketua Drs. Masnuni M. Ra’i
  2. Tahun 2005-2010, Ketua Drs. Masnuni M.Ra’i
  3. Tahun 2010-2015, Ketua M. Daud Sidiq, BA.
  4. Tahun 2015-2020, Ketua M. Daud Sidiq, BA.