METRO-Pondok Pesantren Aisyiyah KMT Imadul Bilad, menggelar kajian PesMa atau Pesantren Masyarakat Metro, bertemakan “Membumikan Asma Allah” di halaman pesantren. Di gelar bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024, silam.
Acara ini merupakan bagian dari kajian rutin bulanan yang dihadiri oleh santri, pengasuh pondok pesantren dan masyarakat sekitar dengan hampir dari 100 peserta hadir dengan antusiasme tinggi.
Kajian dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh mahasantri Imbi, Kens Geo Danuarta. Dilanjutkan dengan kajian diisi oleh Ustadz. Dr. Samson Fajar, MA., selaku kepala pondok pesantren menjadi narasumber utama.
Beliau menyampaikan pentingnya shalat sebagai tiang agama, sebagaimana ditegaskan dalam hadis, “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkannya, maka ia menegakkan agama.”
Samson Fajar juga mengutip firman Allah,
“وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون”
yang artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa shalat fardhu bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkokoh iman.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana jama’ah berkesempatan berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait shalat dan praktik ibadah lainnya. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kajian ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memperdalam pemahaman agama dan membangun spiritualitas yang lebih kuat. (syifa)
