Senin, Maret 24, 2025
BerandaAUMMilad Ke-8 Pontren Muhammadiyah At-Tanwir, Berikan Apresiasi Para Tokoh, dan Santri Berprestasi

Milad Ke-8 Pontren Muhammadiyah At-Tanwir, Berikan Apresiasi Para Tokoh, dan Santri Berprestasi

METRO- Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Kota Metro menggelar acara Milad ke-8 pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara ini menjadi momentum peringatan berdirinya ponpes, dan juga menjadi ajang apresiasi dan penghargaan kepada para tokoh, santri berprestasi, serta peluncuran program-program pendidikan baru.

Acara yang berlangsung di halaman ponpes ini dihadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Metro, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Metro, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Metro Selatan, Lazismu PWM Lampung dan KL Lazismu RS Muhammadiyah Metro.

Sejumlah penghargaan, diberikan kepada motivator At-Tanwir yang telah berperan penting dalam perkembangan pondok, apresiasi kepada santri berprestasi yang telah menyumbangkan piala dalam berbagai ajang. Selain itu, 54 santri yang terdiri dari 6 santri putra dan 48 santri putri menerima Syahadah Tahfidz, sebagai tanda pengakuan atas hafalan Al-Qur’an mereka.

Tak hanya itu, sejumlah Surat Keputusan (SK) penting juga diserahkan pada acara ini, termasuk SK Wakil Kepala Sekolah, SK Kurikulum, SK ISMUBA, SK Sarana Prasarana, dan SK Kepala Pusat Usaha Pondok Modern (PUPM).

Ahmad Sujino, Mudir Ponpes Muhammadiyah At-Tanwir, menyampaikan bahwa pondok ini terus mengalami perkembangan signifikan sejak awal berdirinya pada tahun 2016.

“Kami sangat bersyukur atas perkembangan pondok yang dimulai dari jenjang mahasiswa Ma’had Ali dengan 32 santri, hingga kini berkembang menjadi pondok yang menaungi berbagai jenjang pendidikan dengan jumlah santri lebih dari 800,” ujarnya. Ia juga mengumumkan pemberian beasiswa untuk program PUPM oleh PWM Lazismu Lampung dan KL Lazismu RS Muhammadiyah Metro.

Dalam sambutannya, Kustono, Ketua PDM Kota Metro, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai kondisi moral generasi muda saat ini serta keprihatinannya atas fenomena menurunnya rasa hormat dan kepatuhan di kalangan generasi Z terhadap orang tua dan guru.

“Dalam kehidupan kali ini yang perlu direnungkan bersama yaitu tergerusnya nilai-nilai moral seperti beberapa waktu lalu ada informasi bahwa banyak generasi yang tidak ada lagi rasa patuh dan taat bahkan ta’dhim saja tidak ada pada bapak dan ibu guru,” ujarnya.

PDM Kota Metro juga mengapresiasi perkembangan Ponpes At-Tanwir yang kini memiliki lebih dari 800 santri, dan meluncurkan kelas internasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Tak kalah menarik, acara ini juga diramaikan dengan pembagian hadiah kepada peserta Kemah Kepanduan dan peluncuran program pendidikan tingkat mahasiswa serta program Timur Tengah, sebagai bagian dari upaya kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Metro dan pondok pesantren se-Lampung. (Hsf)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini