Bogor – Babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik ke-6 (KSNR-6) yang dilaksanakan pada Ahad, 20 Oktober 2024, di Boash Convention Centre, Bogor, berlangsung meriah dan penuh semangat. Dua siswa berprestasi dari SD Muhammadiyah Metro Pusat, Raffan Khaizuran Zahir dan Abdurrahman Dzaky Shiddiqi, sukses meraih medali emas dan perunggu di kompetisi nasional tersebut.
Raffan Khaizuran Zahir tampil luar biasa dan berhasil menyabet medali emas di level 4 SD dari 235 peserta, sedangkan Abdurrahman Dzaky Shiddiqi meraih medali perunggu di level 6 SD dari 241 peserta dari seluruh Indonesia.
Nuraini, selaku guru pembimbing menjelaskan, bahwa kompetisi yang diikuti sekitar 3.500 peserta ini meliputi berbagai kategori lomba, seperti KSNR-6 tingkat SD dan SMP, serta Olimpiade Guru Sains ke-4 (OGS-4) untuk guru SD dan SMP. Acara ini menciptakan suasana penuh antusiasme dengan banyak sekolah dan lembaga yang turut memeriahkan, baik melalui pameran karya seni maupun stan merchandise dan kuliner khas acara KSNR-6 dan OGS-4.
Para peserta KSNR-6 mengerjakan soal-soal sains nalaria selama 120 menit. Tantangan yang dihadapi cukup berat, sebagaimana diungkapkan oleh Raffan Khaizuran Zahir. “Soalnya luar biasa, benar-benar membuatku berpikir keras. Aku bahkan melihat ada yang menangis karena kesulitan mengerjakan,” ujar Raffan. Setelah kompetisi selesai, para peserta beristirahat sembari menunggu pengumuman hasil lomba.
Setelah menunggu beberapa saat, tibalah momen yang paling dinantikan: pengumuman juara. SD Muhammadiyah Metro Pusat mencatatkan prestasi gemilang dengan dua medali dari Raffan dan Dzaky. Kemenangan ini disambut hangat oleh para guru dan peserta lainnya.
“Alhamdulillah, selamat kepada ananda Raffan dan Dzaky atas prestasi yang diraih. Dan untuk Dirgham, Bagus, Sabian, Farla, dan Aleena, jangan berkecil hati. Kalian tetap juara karena telah mencapai babak final. Kalian semua hebat!,” ungkapnya.
Lebih jauh Nuraini menjelaskan, bahwa keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama guru-guru, pihak sekolah, serta orang tua yang selalu memberikan dorongan dan doa untuk anak-anak mereka. “Kerja keras dan doa tersebut menjadi kunci kesuksesan yang diraih para peserta,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bisri Mustofa, juga memberikan apresiasi kepada Raffan Khaizuran Zahir dan Abdurrahman Dzaky Shiddiqi atas prestasi luar biasa yang telah diraih di KSNR-6.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada ananda Raffan Khaizuran Zahir dan Abdurrahman Dzaky Shiddiqi. Medali emas dan perunggu yang mereka bawa pulang bukan hanya hasil dari kecerdasan, tetapi juga dari kerja keras, ketekunan, serta doa dan dukungan dari keluarga dan sekolah,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa semua peserta yang telah mencapai babak final adalah kebanggaan bagi SD Muhammadiyah Metro Pusat. “Teruslah semangat dan jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan,” pungkasnya. (LA)