METRO-Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), yang terdiri dari majelis dan lembaga tingkat daerah. Acara berlangsung di Auditorium SMPMu Ahmad Dahlan Metro. Sabtu, 13 Januari 2024.
Pembukaan acara dihadiri secara virtual oleh Prof. Dr. Marzuki Noor, MS., Wakil Ketua PWM Lampung, yang sekaligus memberikan amanatnya. Acara juga dihadiri seluruh pleno PDM, 22 Majelis dan Lembaga sebagai unsur pembantu PDM Kota Metro. PCM se-Kota Metro bersama ketua dan sekretaris UPP Tingkat cabang, beserta ortom Tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Kustono, S.Ag., ketua PDM Kota Metro menyampaikan bahwa Rakerda ini untuk merumuskan program prioritas selama 2 tahun.
“Rakerda ini sengaja kami kelompokkan antar UPP agar dapat merumuskan program untuk saling bersinergi antar majelis dan lembaga,” ungkapnya.
Ia berharap semua unsur pembantu pimpinan dapat melaksanakan program kegiatannya.
“Minimal satu kegiatan dapat dilaksanakan, jangan sampai ada majelis yang tidur, alias tidak melaksanakan kegiatan sama sekali,” tegasnya.
Beliau dalam sambutannya, juga menginformasikan bahwa PDM akan menyelenggarakan perkaderan Darul Arqom, yang ditempatkan di Pesisir Barat.
“Sengaja kegiatan darul Arqom PCM Se-Kota Metro akan dilaksanakan di pesisir barat, sekaligus berkoordinasi dengan PDM setempat, untuk berbagi pengalaman dalam mengelola Muhammadiyah.” Pungkasnya.
Sementara itu, amanat Pimpinan Wilayah Lampung yang disampaikan Prof. Dr. Marzuki.
Beliau menegaskan agar masing-masing UPP PDM Kota Metro memahami visi dan program yang akan dilaksanakan.
“Setiap ketua majelis harus hafal dan paham visi masing-masing majelis dan lembaga. Tidak ada lagi majelis yg tidak faham,” teganya.
Ia menambahkan bahwa program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan harus merupakan turunan dari visi pengembangan masing-masing majelis atau lembaga.
“Masing-masing unsur pembantu pimpinan harus menurunkan Visi pengembangan, ke lima jalur program pengembanga, yakni sistem gerakan, organisasi dan kepemimpinan, jaringan, sumberdaya, dan aksi layanan,” pungkasnya.
Kegiatan raker dibagi menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari kelompok dakwah dan perkaderan, kelompok ekonomi dan keuangan, kelompok sosial kemasyarakatan dan pembinaan kepala sekolah dan bendahara sekolah Muhammadiyah se-Kota Metro dari Dikdasmen dan LPPK
Kelompok pertama, yaitu kelompok dakwah dan perkaderan yang terdiri dari: Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh, Majelis Pembinaan Kader dan SDI, Majelis Pustaka dan Informasi, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Cabang/Ranting dan Pembinaan Masjid, dan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga.
Kelompok kedua, yaitu kelompok ekonomi dan keuangan, yang terdiri dari: Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata, Majelis Pendayagunaan Wakaf, Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian dan Halalan Thayyiban serta Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah.
Kelompok ketiga, yaitu kelompok sosial kemasyarakatan yang terdiri dari: Majelis Pembinaan dan Kesejahteraan Sosial, Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Majelis Lingkungan Hidup Lazismu, Lembaga Resiliensi Bencana, Majelis Hukum dan Ham, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum.(mpi.pdm)