LABUHAN MARINGGAI-Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Labuhan Maringgai gelar dialog bersama Angkatan Muda MUhammadiyah Labuhan Maringgai, pada Senin, 01 Januari 2024, tepat mengawali tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai.
Acara dialog yang diinisiasi oleh MPK-SDI menghadirkan PCM dan PCA Labuhan Maringgai, serta semakin seru dan menarik dengan mengundang pemateri, M. Khoironi dari Kota Metro. Acara dialog juga diramaikan oleh para angkatan muda Muhammadiyah Labuhan Maringgai, lebih dari 100 peserta.
Zaynul Anwar selaku ketua MPK-SDI menyampaikan bahwa Muhammadiyah Labuhan Maringgai sudah menggeliat dan terus bergerak dengan berbagai kegiatannya. Selain kegiatan yang banyak, juga munculnya kader-kader muda yang terhimpun di dalam Ortom Mulai dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.
“Alhamdulillah kini Muhammadiyah Labuhan Maringgai selain memiliki aset berbentuk fisik juga memiliki aset Kader sebagai Sumber Daya Manusia yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah,” ungkap bahagia, Zaynul Anwar.
Senada dengan itu, Hadri Manjaya Putra, Sekretaris majelis, menyampaikan bahwa kader-kader yang saat ini ada di dalam ortom Insyaallah kedepan siap dalam posisi sesuai kebutuhan Muhammadiyah di masa yang akan datang.
Ia juga menegaskan, melalui dialog ini para kader akan memberi kontribusi berupa pendapat, harapan, pemantapan dan penguatan ideologi agar kelak ketika mengisi posisi strategis di Muhammadiyah mereka sudah mantap menunaikan segala amanah yang melekat.
“Muhammadiyah Labuhan Maringgai diharap terus mendampingi dan membina kader-kader AMM agar semakin paham terhadap apa yang harus diperbuat untuk persyarikatan Muhammadiyah yang berkemajuan, yang kedepan tentu tantangannya lebih besar dan amanah yang semakin banyak.” Ungkap Hadri.
Menurut M. Badrudin anggota majelis, tak kalah penting bahwa kader-kader muda ini adalah kader yang betul-betul berangkat dari kader dasar yang ada di sekolah yaitu mereka para aktivis IPM, HW, dan TS.
“Setelah lulus sekolah kita berharap, mereka melanjutkan jenjang ke-Ortomnya untuk masuk di Pemuda bagi yang putra dan Nasyiatul Aisyiyah bagi yang putri.
“Insyaallah mereka semua adalah kader militan yang dimiliki oleh Muhammadiyah Labuhan Maringgai,” pendapat M. Badrudin anggota Majelis. (Kontributor: Anwar Tajir)