METRO-Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro menyelenggarakan pengajian pimpinan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah. Sebagai penceramah ustadz Rohmat Santosa, S.Pd., Pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung. Acara berlangsung di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah PDM Kota Metro. Ahad, 15 Oktober 2023.
Acara pengajian dihadiri oleh Pleno PDM Kota Metro, pimpinan cabang, pimpinan ranting, dan pimpinan amal usaha se-Kota Metro.
Acara yang diinisiasi oleh Majelis Tabligh PDM Kota Metro, ini akan diselenggarakan secara rutin sebagai program kegiatan berkelanjutan.
“Periode lalu pengajian ini sudah diselenggarakan secara rutin, karena pandemi, acara berhenti,” terang, Ustadz Dr. Garianto, selaku ketua Majelis Tabligh.
Rahmat Santosa, menjabarkan terkait tema pengajian. Bahwa asa itu punya keinginan dan harapan. Menyatukan keinginan pribadi menjadi keinginan bersama. Muhammadiyah kumpulan dari kumpulan individu, menjadi harapan bersama.
“Visi berasal dari kata kuno India, yakni: vedia, kemudian berubah menjadi visi, vedio yang artinya penglihatan.” Terangnya.
Beberapa poin penting yang disampaikan, Antara lain: Jadilah kalian orang yang pertama kali masuk masjid dan terakhir keluar dari masjid. Bahwa ber-Muhammadiyah menjadi cara untuk memudahkan masuk surga. Muhammadiyah kumpulan dari harapan orang perorang. Manusia mesti bermanfaat untuk manusia yang lain.
“Akhlak bersumber dari buah dari ibadah, sedangkan etika berasal dari kesepakatan.”
Rahmat Santosa, mengajak menggiatkan kegiatan Muhammadiyah, ia menyinggung bahwa pentingnya kuantitas, bukan hanya kualitas, terangnya hal itu termaktub dalam pesan di awal KH. Ahmad Dahlan untuk memperbanyak kawan.
“Nabi juga juga akan membanggakan umatnya nanti, dihadapan Allah dihari akhir.” Paparnya.
Ia menyinggung agar warga Muhammadiyah untuk selalu berbuat baik di masyarakat, sebab kemaksiatan yang dikemas dengan terang terangan, harus di counter dengan gerakan kesalehan terang-terangan.
“Yang maksiat saja berani kenapa yang baik tidak.” Imbuhnya.
Ia mengajak kepada para jamaah pengajian untuk berani menunjukkan identitasnya selaku warga Muhammadiyah.
“Muhammadiyah itu baik, maka sebarkan kebaikannya agar banyak orang merasakan kebaikannya,” pungkasnya.
Usai pengajian, Kustono, S.Ag., PDM Kota Metro, menyampaikan sambutannya. Ia mengapresiasi Majelis Tabligh telah memulai menyelenggarakan pengajian rutin.
“Tolong administrasi daftar hadirnya ditertibkan, nanti akan kita pantau kehadiran pimpinan persyarikatan dan amal usaha yang aktif ikut pengajian.”pungkasnya. (ims)