Senin, Oktober 27, 2025
BerandaAUMSMP Muhammadiyah 3 Metro Bangkit Menuju Sekolah Unggulan

SMP Muhammadiyah 3 Metro Bangkit Menuju Sekolah Unggulan

Metro — Dari sekolah yang dulu kurang diminati, kini SMP Muhammadiyah 3 Metro mulai menata diri menuju sekolah unggulan. Di bawah kepemimpinan baru, Samsul Hadi, merupakan mahasiswa S3 di Universitas Muhammadiyah Malang ini, bertekad memajukan sekolah, perlahan menunjukkan transformasi besar, baik dari sisi fasilitas, manajemen, maupun sumber daya manusia. kepada Jurnalis Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kota Metro, menelusuri jejak-jejak perjuangannya dalam wawancara khusus pada Selasa,14/102025.

Kini, suasana itu perlahan berubah. Semangat baru mulai tumbuh bersama tangan dingin kepemimpinan baru. Ada tekad kuat untuk mengembalikan marwah sekolah ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat. Harapan itu menyala dari ruang kelas yang direnovasi, dari wajah guru-guru yang kembali bersemangat, dan dari visi besar untuk menjadikan SMP Muhammadiyah 3 Metro sebagai sekolah unggulan di tengah kota.

“Sekolah ini berada di lokasi yang sangat strategis. Maka sudah seharusnya fasilitas, kualitas, manajemen, dan SDM-nya juga strategis dan unggul. Itu yang sedang kami perbaiki satu per satu,” ujar Samsul dalam wawancara eksklusif bersama tim media.

Bangun Citra Baru Sekolah dari Sarana dan Prasarana

Baru lima bulan menjabat, Samsul langsung tancap gas mempercantik wajah sekolah.

Baginya, tampilan sekolah adalah cermin pertama yang menumbuhkan rasa percaya dan minat masyarakat.

“Masyarakat kita sudah modern dan visual. Mereka melihat tampilan dulu sebelum memilih. Maka kami mulai dari sarana prasarana agar sekolah ini tampak layak dan menarik,” jelasnya.

Langkah itu kian bertenaga berkat kolaborasi dengan Lazismu Pusat. Bantuan yang turun menjelma perubahan nyata—gedung tampak segar, lingkungan lebih hidup, dan fasilitas belajar perlahan bertransformasi menuju modern.

Empat Kelas Keberbakatan: Jawab Minat dan Talenta Siswa

Tak hanya perbaikan fisik, SMP Muhammadiyah 3 Metro juga menyiapkan program unggulan kelas keberbakatan untuk menjawab kebutuhan generasi muda yang semakin beragam.

Empat kelas yang akan dibuka pada tahun ajaran 2026/2027 ini meliputi, Kelas Tahfidz, untuk siswa penghafal Al-Qur’an, Kelas Sains, dengan fokus pada riset, teknologi, dan sains modern, Kelas Seni, bagi siswa yang menonjol di bidang seni musik, tari, atau lukis, Kelas Olahraga, untuk siswa dengan potensi dan minat kuat di bidang olahraga.

“Anak-anak sekarang banyak yang berbakat di non akademik. Kami ingin mewadahi semua potensi itu. Dengan fasilitas dan pembimbing yang tepat, kami yakin mereka bisa berkembang optimal,” ungkap Samsul optimis.

Dukungan Penuh dari Muhammadiyah dan Jaringan Sekolah

Perubahan yang terjadi di sekolah ini tak lepas dari dukungan kuat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Hadimulyo. Melalui majelis pendidikan dasar menengah, mereka rutin memberikan pembinaan kepada guru dan tenaga pendidik.

Selain itu, SMP Muhammadiyah 3 Metro juga aktif menjalin kerjasama dengan SD dan MI di sekitar Hadimulyo. Melalui kegiatan kunjungan dan promosi sekolah, pihaknya berupaya memperkuat jejaring agar siswa-siswa di wilayah sekitar tertarik melanjutkan pendidikan ke SMP Muhammadiyah 3.

Program Beasiswa Pendidikan

Untuk memperluas akses pendidikan, sekolah ini juga menyediakan berbagai program beasiswa, mulai dari beasiswa prestasi akademik dan non-akademik, hingga beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu.

“Kami ingin semua anak bisa sekolah. Bagi yang berprestasi atau kurang mampu, kami bantu dengan keringanan biaya atau voucher pendidikan,” tambah Samsul.

Menuju Sekolah Unggulan di Kota Metro

Langkah demi langkah, perubahan di SMP Muhammadiyah 3 Metro mulai terasa. Dengan fasilitas yang terus dibenahi, SDM yang diperkuat, dan program-program inovatif yang ditawarkan, sekolah ini perlahan menanggalkan label “kurang diminati” menjadi sekolah pilihan masyarakat.

“Kami ingin SMP Muhammadiyah 3 Metro menjadi sekolah berprestasi dan unggul, yang tidak hanya dikenal di Metro, tetapi juga di Provinsi Lampung,” tutup Samsul penuh semangat.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap langkah kecil yang tampak sederhana, ada tekad besar untuk memperbaiki keadaan. Harapan tidak tumbuh dari kemewahan, melainkan dari keberanian untuk terus berbuat, meski tanpa banyak sorotan. (Guswir)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini