METRO-Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan, SMA Muhammadiyah 2 Metro menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 1–3 Juli 2025, bertempat di Aula SMA Muhammadiyah 2 Metro.
Pembukaan IHT dilaksanakan pada Senin pagi, 1 Juli 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Metro, Ketua dan Sekretaris Tim Pengembang, serta seluruh anggota tim pengembang dan jajaran pendidik sekolah.
Dalam sambutannya, Desia Setianingsih, S.Pd., selaku Pelaksana Tugas Kepala SMA Muhammadiyah 2 Metro, menyampaikan latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya refleksi bersama terhadap kondisi sekolah saat ini.
“Mengapa kita tidak segera mengevaluasi hal-hal yang belum tepat dalam layanan kita? Apa yang kurang dari kita dan bagaimana kita bisa menjadi sekolah yang lebih dipercaya masyarakat?” ujarnya.
Ia mengajak seluruh guru untuk bersama-sama membongkar pola lama dan membangun strategi baru yang lebih segar dan relevan agar SMA Muhammadiyah 2 Metro tumbuh menjadi sekolah yang unggul, berdaya saing, dan dicintai masyarakat.
“Kami juga membuka ruang bagi para guru untuk menyampaikan ide, kreasi, dan gagasan inovatif. Hari ini bertepatan dengan milad SMA Muhammadiyah 2 Metro, semoga ini menjadi semangat baru untuk bersama-sama membawa sekolah ini menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Metro, Drs. M. Jaeni, M.PFis., yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan pentingnya niat dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai pendidik.
“Dalam dunia pendidikan, kita bukan hanya guru, tetapi juga pemimpin dan pelayan umat. Setiap langkah kita sejatinya adalah ibadah. Maka mari kita jalani tugas ini dengan penuh keikhlasan dan semangat tanggung jawab,” ungkapnya.
Ia juga menekankan perlunya perubahan pola pikir dari fixed mindset menuju growth mindset agar sekolah dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman.
“Performa itu penting—dari segi penampilan, kinerja, hingga mutu layanan. Jika tidak ada perubahan, sulit bagi sekolah kita untuk maju. Maka mari kita dukung setiap potensi dan niat baik untuk memajukan sekolah,” pungkas Jaeni.
Selama tiga hari ke depan, para peserta akan mengikuti berbagai sesi dengan tema yang relevan dan strategis bagi kemajuan sekolah. Di antara materi yang dijadwalkan antara lain:
- Komitmen Bermuhammadiyah, serta Peran dan Fungsi Pegawai di Sekolah Muhammadiyah oleh Kustono, S.Ag.
- Branding dan Positioning Sekolah oleh Ali Musyafa, S.Ag., M.M.
- Strategi Marketing Sekolah oleh Agus Pujianto, M.Pd.
- Pendekatan Deep Learning dalam Peningkatan Layanan Pembelajaran oleh Joko Widodo, M.Pd.
- Layanan Prima dan Perencanaan Program Sekolah oleh Ihwan, S.Ag., M.Pd.I dan Tim Pengembang
- Peran Guru dalam Layanan Konseling Siswa oleh Dr. Eko Susanto, M.Pd.Kons.
- Workshop Penyusunan Kurikulum oleh Lifi Endar Wahono, S.Pd.I *(ims)
