METRO-Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan Kota Metro menggelar Rapat Kerja (Raker) sebagai bentuk komitmen menjalankan amanah organisasi dan merumuskan arah program jangka pendek, menengah, dan panjang. Raker ini mengusung tema “Meneguhkan Nilai-nilai Kepanduan Hizbul Wathan Guna Mewujudkan Generasi Indonesia Emas.” Senin, 26 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Metro ini dihadiri oleh 25 peserta, terdiri dari jajaran pleno Kwarda, ketua bidang, dan anggota masing-masing bidang. Rapat kerja menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, antara lain Bendahara PDM Bambang STs., S.Ag., Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) M. Jaeni, M.PFis., serta Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Agus Pujianto, M.Pd.
Dalam pemaparannya, para narasumber menegaskan pentingnya menjadikan nilai-nilai kepanduan Hizbul Wathan sebagai dasar perumusan program kerja Kwarda. Di antaranya mencakup pengelolaan keuangan yang tertata, pembinaan kader unggul yang lahir dari gerakan Hizbul Wathan, serta penguatan sinergi dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khususnya di bidang pendidikan.
“Hizbul Wathan harus menjadi penggerak utama dalam setiap kegiatan Muhammadiyah dan masyarakat. Sinergi dengan sekolah dan madrasah Muhammadiyah menjadi kunci suksesnya program Kwarda, termasuk dalam aspek pembiayaan,” ujar M. Jaeni. Ia menambahkan bahwa sesuai ketentuan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, salah satu tugas kepala sekolah/madrasah adalah membina organisasi otonom Muhammadiyah seperti IPM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.
Sementara itu, Ketua MPKSDI, Agus Pujianto, menekankan pentingnya pembentukan kader sejati. “Kader Hizbul Wathan harus siap ditempatkan di mana saja, menjadi kader persyarikatan, kader bangsa, dan kader umat. Itulah semangat sejati seorang kader,” tegasnya.
Bambang STs., S.Ag. dalam sesi materi menyampaikan bahwa Kwarda harus terus berinovasi, kreatif, dan adaptif dalam mengelola program serta menggali potensi pendanaan dari berbagai pihak. “Kegiatan Hizbul Wathan harus menarik dan kekinian agar mampu menarik minat generasi muda,” ujarnya.
Sebagai hasil dari rapat kerja ini, Kwarda Hizbul Wathan Kota Metro menyepakati beberapa langkah tindak lanjut strategis, antara lain:
- Menyusun program jangka pendek, menengah, dan panjang.
- Menjalin komunikasi dan sinergi dengan pimpinan AUM pendidikan dalam menggali pendanaan, termasuk melalui iuran anggota.
- Mengintensifkan komunikasi aktif dengan Majelis Dikdasmen dan PNF untuk pembinaan anggota serta menjembatani koordinasi, kolaborasi, dan sinergi program.
Mr. Rius