Kota Metro -Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah diPeriode lalu 2019-2023 yang terhambat Pandemi Covid-19, menjadi cobaan besar dalam memperkuat organisasi di tingkat bawah, sehingga jajaran Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Se-Kota Metro, atas perintah Ketua PDPM saat itu mengalihkan program kaderisasi untuk mensuport program kerja tersebut Sosial, seperti Lazis-Mu serta mendukung program pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19.
Namun di periode saat ini, yang dipimpin Joni Wuryanto dengan sekretaris Ali Nurdin, dan Bendahara Trisno Eko Yunanto, beserta jajaran, program kerja kaderisasi ini menjadi prioritas utama, dengan membentuk Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Se-Kota Metro, yang bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat akar rumput.
Melalui Program kerja kaderisasi ini, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Metro, saat ini menargetkan tercapai 100% dari 22 kelurahan, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) terbentuk, sebelum akhir masa jabatan PDPM masa Bhakti 2023–2027.
Ketua PDPM Joni Wuryanto, kepada Media ini menyampaikan bahwa, pembentukan Pimpinan Ranting di seluruh kelurahan merupakan salah satu program strategis, dan masuk dalam program kerja kaderisasi yang telah dirancang sejak awal periode.
“Kami berkomitmen menuntaskan 100% pembentukan Pimpinan Ranting di seluruh kelurahan sebelum masa jabatan ini berakhir. Ini penting untuk memperluas jangkauan organisasi serta memperkuat konsolidasi di tingkat bawah,” ujar Joni, yang menjadi kandidat doktor tersebut.
Ali Nurdin selaku Sekretaris PDPM Kota Metro mengatakan bahwa hingga saat ini, dari total 22 kelurahan di Kota Metro, dua kepengurusan Pimpinan Ranting yang aktif. PDPM menargetkan sisa yang akan dibentuk dalam program kerja PDPM, dengan strategi rekrutmen kader lokal dan penguatan kepemimpinan melalui Baitul Arqom Pemuda, setelah Terbentuk yang ditargetkan rampung.
“Program kerja selanjutnya adalah Baitul Arqom Pemuda Muhammadiyah, tentunya jika diawali dengan Kaderisasi, baik tingkat ranting dan cabang, sehingga pada saat Baitul Arqom Pemuda nanti, kami sudah mempunyai jajaran di tingkat Ranting, dan solidedi tingkat cabang, dan ini akan mempermudah kami dalam berkordinasi” Kata Ali Nurdin, pernah menjabat ketua PC IMM Kota Metro ini.
Langkah ini mendapat dukungan dari senior Pemuda Muhammadiyah Metro, kanda Slamet Tedy Siswoyo, menyatakan bahwa dukungan dan support di momentum yang tepat saat ini untuk program kerja organisasi melalui kaderisasi Pemuda Muhammadiyah di Kota Metro,
“Dengan terbentuknya Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah secara merata, kita optimis roda organisasi akan berjalan lebih efektif, terutama dalam mencetak kader Muhammadiyah yang akan meneruskan Roda persyarikatan kedepan lebih baik” ungkapnya. (Kontributor MPI Metro: AW)