METRO-Dalam rangka menyemarakkan Milad ke-94 Masehi / 97 Hijriah Nasyiatul Aisyiyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Metro sukses menyelenggarakan Seminar Bisnis bertajuk “Berani Kaya, Berani Jadi Pengusaha: Kunci Sukses Membuka Usaha Dimulai dari Nol” pada Minggu, 25 Mei 2025.
Kegiatan yang digelar di Aula HI Universitas Muhammadiyah Metro ini menghadirkan dua narasumber, yakni Rizda Nirmala Sari (owner Fathah & Metro Garmen) dan Dian Dwi Agustin (owner Sambel Alu & Rokez). Acara diikuti oleh 100 peserta.
Seminar dibuka dengan penampilan Tari Sigeh Pengunten dari siswa SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro dan pembacaan puisi oleh siswa yang sama. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari PDNA Kota Metro, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Provinsi Lampung, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro.
Dalam sambutannya, PDNA Kota Metro yang diwakili oleh Abi Melin menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi pemicu dalam memperkuat ketahanan pangan dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Selain itu, PDNA berharap kader Nasyiatul Aisyiyah dapat terus memperluas kebermanfaatan dan hadir sebagai perempuan yang memuliakan kehidupan manusia, salah satunya melalui penyediaan ruang belajar bagi perempuan.
Ketua PWNA Provinsi Lampung, Any Lidiawati, dalam sambutannya menegaskan bahwa PDNA Kota Metro menjadi daerah pertama yang menyelenggarakan peringatan Milad Nasyiatul Aisyiyah di Lampung tahun ini. Ia mengapresiasi progresivitas PDNA Metro sebagai perpanjangan tangan organisasi pusat dan wilayah dalam membentuk pengusaha-pengusaha perempuan muda yang berkemajuan. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan pilar Keluarga Mandiri dan nilai QS. Ar-Ra’d ayat 11: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Sementara itu, Ketua PDM Kota Metro, Kustono, dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, berharap agar para narasumber dapat menekankan pentingnya nilai hafizhun ‘alimun—yakni pengusaha yang menjaga amanah dan berilmu—sebagai kunci sukses di dunia bisnis, merujuk pada tafsir QS. Yusuf ayat 55.
Dalam sesi pertama, Rizda Nirmala Sari menyampaikan materi tentang strategi membangun kekayaan dan mengelola bisnis agar menghasilkan arus kas nyata. Ia membagikan pengalaman praktis dalam mengembangkan usaha di bidang garmen dan fashion lokal.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Dian Dwi Agustin yang mengisahkan perjalanan bisnisnya dari nol. Ia memberikan berbagai tips dan trik membangun usaha yang bisa dijalankan oleh siapa pun dengan modal keberanian dan ketekunan.
Sesi tanya jawab yang menjadi penutup acara berlangsung sangat interaktif. Hampir seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan maupun tanggapan. Lebih dari 20 peserta beruntung mendapatkan doorprize menarik yang disediakan oleh panitia dan pemateri.
Seminar ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat kewirausahaan perempuan muda Muhammadiyah, serta memperkuat peran Nasyiatul Aisyiyah sebagai motor perubahan dalam kehidupan umat dan masyarakat.
(Kontributor: MW)