METRO-Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pelatihan Jaya Melati I (JATI I) selama sepekan, mulai Sabtu, 10 Mei hingga Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 156 peserta dari berbagai daerah di Lampung dan merupakan pelatihan JATI I pertama yang diselenggarakan oleh Kwartir Wilayah sejak kebangkitan Hizbul Wathan pada tahun 1999.
Acara pembukaan yang berlangsung di SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Prof. Dr. Sudarman, MA., yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Sudarman menegaskan pentingnya kaderisasi di Hizbul Wathan. “Kader Hizbul Wathan harus kuat, seperti Jenderal Sudirman yang merupakan Panglima Besar sekaligus kader Hizbul Wathan. Beliau bisa dijadikan panutan dan teladan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa, Muhammadiyah membutuhkan kader-kader yang kuat dan hebat. Kader Hizbul Wathan adalah aset besar Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Lampung, Khoeroni, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan program prioritas sebagai upaya menjawab minimnya jumlah pelatih Qobilah di wilayah tersebut.
“Pelatihan JATI I ini dirancang untuk melahirkan pelatih-pelatih Qobilah yang kompeten sebagai pembina generasi penerus Hizbul Wathan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kwartir Wilayah juga menyerahkan bantuan dana tunai sebesar Rp5.000.000 kepada PWM Lampung untuk mendukung proses pembebasan lahan seluas 5.000 meter persegi di Lampung Selatan. Lahan tersebut direncanakan akan dijadikan sebagai pusat dakwah Muhammadiyah dan berbagai kegiatan keumatan lainnya.
Pelatihan kali ini istimewa karena menggunakan dua lokasi utama: SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro sebagai pusat teori, dan EduPark Metro sebagai lokasi praktik lapangan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Metro, yang saat ini diketuai oleh Budiyanto sekaligus bertindak sebagai ketua panitia pelaksana.
“Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pelatih-pelatih Qobilah baru di Lampung, sehingga kebutuhan pelatih di Qobilah tidak lagi menjadi kendala,” ujar Budiyanto.
Pelatihan ini juga menghadirkan tiga Pelatih Nasional yang diutus langsung oleh Kwartir Pusat, yaitu Ramanda Edy Eko, Ramanda Agus, dan Ramanda Dewa, dari Badan Diklat Nasional Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Keistimewaan pelatihan kali ini adalah dipimpinnya kegiatan langsung oleh Ketua Badan Diklat Nasional, Ramanda Edy Eko.
Sebagai penutup, pada Rabu, 14 Mei 2025, seluruh peserta dinyatakan lulus dan dilantik sebagai pelatih Qobilah dalam sebuah prosesi upacara yang dipimpin Ketua Kwartir Wilayah Lampung, Khoeroni, di Lapangan SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro. Hanya dua peserta yang dinyatakan lulus bersyarat karena harus menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda akibat sakit selama pelatihan. (Mr. Rius)