METRO – Dalam rangka pembinaan kader Muhammadiyah bagi pegawai RSU Muhammadiyah Metro, Tim Bina Dakwah dan Diklat menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom pada Sabtu–Ahad, 22–23 Maret 2025, di SD Muhammadiyah Sang Pencerah, Kota Metro.
Kegiatan ini secara resmi diserahterimakan oleh Direktur Utama RSU Muhammadiyah Metro, dr. Nil Rahmayeni, kepada Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) PDM Kota Metro. Acara dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, Bambang Setiadi Siswoyo, S.Ag.
Dalam sambutannya, Bambang STS menyampaikan bahwa pengkaderan Baitul Arqom mengadopsi konsep pembinaan kader yang telah dicontohkan Rasulullah SAW di rumah Al-Arqom bin Abil Arqom, seorang sahabat dari kelompok As-Sabiqunal Awwalun.
“Baitul Arqom bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, wawasan, sikap, dan pola pikir yang selaras dengan ideologi Muhammadiyah,” terangnya.
Lebih lanjut, Bendahara PDM Kota Metro yang juga membidangi perkaderan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan kepemimpinan pegawai sesuai dengan sistem perkaderan Muhammadiyah serta membangun kesatuan wawasan dan integritas. “Tidak kalah penting, Baitul Arqom juga untuk memperkuat komitmen terhadap keputusan-keputusan persyarikatan,” pungkasnya.
Senada dengan itu, dr. Nil Rahmayeni menjelaskan bahwa para pegawai diharapkan dapat menjadi kader Muhammadiyah yang aktif di lingkungan domisili masing-masing serta memahami dan menjalankan misi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
“Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi salah satu prasyarat dalam jenjang karir di RSU Muhammadiyah Metro,” terangnya.
Baitul Arqom Pegawai ini merupakan program kerja Manajer Bindatra, Ust. Nur Rohman, S.Pd., yang telah disetujui oleh Direksi RSU Muhammadiyah Metro. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pegawai semakin memahami peran mereka sebagai kader persyarikatan yang siap mengabdi dan berkontribusi dalam gerakan dakwah Muhammadiyah, baik di lingkungan rumah sakit maupun di masyarakat luas,” ujar Nur Rohman.
Sepanjang pelaksanaan Baitul Arqom, peserta mendapatkan enam materi utama yang disampaikan oleh narasumber berkompeten di bidangnya:
- Fiqih Prioritas oleh Dr. Mukhtar Hadi, M.Si.
- Tuntunan Ibadah sesuai Tarjih oleh Dr. Bairusalim.
- Manhaj Tarjih dan Implementasi dalam Kehidupan oleh Dr. Sujino.
- Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah oleh Zainal Abidin, M.Pd.
- Manajemen Organisasi dan Akhlak Kader Muhammadiyah oleh Kasimun, M.Ag.
- Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah oleh Bambang Setiadi Siswoyo, S.Ag.
