LAMPUNG TIMUR-Musyawarah Daerah (Musyda) IV Hizbul Wathan (HW) Lampung Timur sukses diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Lampung Timur. Kamis, 29 Januari 2025
Acara dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Ma’ruf Abidin, Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Lampung, M. Khoeroni, M.Pd., serta seluruh jajaran Kwarwil HW Lampung, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Timur, organisasi otonom tingkat daerah, dan anggota Kwarda HW Lampung Timur periode 2016-2023. Selain itu, turut hadir 36 amal usaha yang diwakili oleh satu kepala dan dua guru dari masing-masing lembaga.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda HW Lampung Timur, Pamujiono, S.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan Musyda seharusnya telah dilakukan beberapa tahun lalu. Namun, akibat pandemi COVID-19, periode kepengurusan mengalami perpanjangan. Ketika pandemi mereda, upaya untuk melaksanakan Musyda kembali menemui kendala.
“Seharusnya Musyda sudah dilakukan beberapa tahun lalu, tetapi pandemi COVID-19 menyebabkan perpanjangan periode kepengurusan. Setelah pandemi mereda pun masih ada kendala, namun akhirnya acara ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Ramanda Pamujiono.
Ia juga mengenang peran Ramanda Warsito, Ketua Kwarda HW sebelumnya, yang dalam kondisi sakit tetap mendorong terlaksananya Musyda. Ia menjelaskan bahwa rapat pertama persiapan Musyda masih ditandatangani oleh Ramanda Warsito, yang kemudian menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan. Pada undangan rapat kedua, Ramanda Warsito kembali menandatangani surat keputusan. Namun, pada hari yang sama, beliau berpulang ke Rahmatullah.
“Kepergiannya membuat rencana rapat persiapan Musyda bergeser menjadi acara takziyah. Setelah melalui rapat ketiga, akhirnya disepakati bahwa Musyda IV HW Lampung Timur akan dilaksanakan pada 29 Januari 2025.” Terangnya.
Sementara itu, Ketua Kwarwil HW Lampung, M. Khoeroni, M.Pd., menekankan bahwa Hizbul Wathan harus dipimpin oleh sosok yang “entengan” dan “nyah-nyoh,” yang siap bergerak dan bertindak cepat.
“Hizbul Wathan harus menghasilkan pimpinan yang entengan dan nyah-nyoh. Kegiatan HW harus lebih banyak dilakukan di lapangan, bukan hanya di ruangan,” ujar Khoeroni.
Senada dengna itu, Ketua PDM Lampung Timur, Dimyati, menegaskan bahwa kepemimpinan HW harus dipegang oleh kader yang kober dan memiliki komitmen. Ia juga mengingatkan bahwa sekolah Muhammadiyah harus membina tiga organisasi otonom wajib, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci, dan Hizbul Wathan.
“Sekolah Muhammadiyah harus membina IPM, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan. Kepanduan di sekolah Muhammadiyah adalah HW, bukan yang lain,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PWM Lampung, Ma’ruf Abidin, dalam pengarahannya menegaskan bahwa kriteria kepemimpinan tidak hanya ditentukan oleh usia. Ia mengatakan bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki loyalitas tinggi, baik muda maupun tua.
“Pemimpin tidak harus muda, tetapi yang terpenting adalah memiliki loyalitas tinggi. Lebih baik pemimpin tua yang loyal daripada yang muda tetapi tidak setia,” tegas Ma’ruf Abidin.
Ia juga mengingatkan bahwa kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah yang tidak membina IPM, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan harus dicatat dan dilaporkan kepada Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM) agar tidak diperpanjang masa jabatannya.
Agenda Musyda dan Hasil Pemilihan Formatur
Musyda IV HW Lampung Timur memiliki tiga agenda utama:
- Sidang laporan pertanggungjawaban.
- Sidang pembahasan program.
- Sidang pemilihan kepemimpinan baru.
Dalam pemilihan, terdapat 40 calon formatur, dan setelah melalui proses voting, terpilih sembilan formatur dengan hasil sebagai berikut:
- Pamujiono – 77 suara
- M. Zaynul Anwar – 60 suara
- Budi Sarwono – 57 suara
- Agus Eko Saputro – 55 suara
- Amir Ma’ruf – 53 suara
- Samsul Arifin – 50 suara
- Mukhtamar – 47 suara
- Anggia Dwi Larasati – 45 suara
- Wusono Teguh – 44 suara
Setelah rapat formatur, ditetapkan susunan kepemimpinan baru Kwarda HW Lampung Timur:
Ketua Umum: Pamujiono, S.Pd.
Ketua I: Wusono Teguh, S.Pd.
Ketua II: Samsul Arifin, S.Pd.
Ketua III: Amir Ma’ruf, S.Pd.
Ketua IV: Budi Sarwono, S.Pd.
Sekretaris Umum: M. Zaynul Anwar, S.Kom.I., M.Pd.
Wakil Sekretaris: Agus Eko Saputro, S.Pd.
Bendahara Umum: Ramanda Mukhtamar, S.Pd.I., M.Pd.
Wakil Bendahara: Ibunda Anggia Dwi Larasati, S.Pd.
(red)