METRO-Panitia Milad Muhammadiyah ke-112 di Kota Metro secara resmi dibubarkan dalam rapat evaluasi yang digelar di Edu Park 29 Metro pada Sabtu sore, 7 Desember 2024. Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, Kustono, S.Ag., beserta jajaran pleno, ketua dan sekretaris panitia, koordinator seksi, serta sebagian panitia yang terdiri dari Angkatan Muda Muhammadiyah.
Suwarno, selaku Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-112, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara yang telah berlangsung pada 16 Oktober 2024 lalu. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar meskipun Ketua Umum PP Muhammadiyah yang kami harapkan hadir, tidak bisa datang dan diwakili oleh dr. Agus Taufiqurrahman. Acara tetap sukses tanpa kendala berarti, meskipun sempat terjadi kemacetan yang dapat segera diatasi. Kami berterima kasih kepada seluruh seksi yang telah bekerja keras,” ungkap Suwarno.
Dalam kesempatan yang sama, Eko Syahid selaku Bendahara Panitia melaporkan bahwa panitia mengalami surplus anggaran. “Laporan keuangan telah kami sampaikan secara tertulis kepada bendahara satu minggu setelah acara,” jelasnya.
Ketua PDM Kota Metro, Kustono, S.Ag., memberikan apresiasi besar atas kerja keras panitia. “Kerja kolektif ini adalah wujud dari totalitas bermuhammadiyah. Saya mencatat bahwa pola kerja tahun ini berbeda dari sebelumnya, dengan kemasan acara yang kreatif dan inovatif. Hal ini menjadi catatan penting dalam sejarah pelaksanaan Milad Muhammadiyah di Kota Metro,” ujarnya.
Kustono juga menekankan pentingnya pengkaderan dalam kegiatan-kegiatan Muhammadiyah. “Kegiatan ini membuktikan bahwa generasi muda Muhammadiyah mampu berkontribusi dengan semangat dan keikhlasan. Kerja keras mereka akan menjadi catatan amal ibadah dan bekal dalam memikul amanah kepemimpinan di masa depan,” tambahnya.
Meski demikian, Kustono juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama pelaksanaan kegiatan, termasuk tidak adanya bingkisan untuk panitia. “Kami mohon maaf atas segala keterbatasan. Semoga di masa mendatang, pelaksanaan kegiatan dapat lebih baik lagi,” pungkasnya.
Rapat diakhiri dengan keputusan resmi pembubaran panitia oleh ketua PDM Kota Metro, kemudian dilanjutkan dengan makan sore bersama. (ims)