Kamis, Desember 5, 2024
BerandaAUMPengkaderan Baitul Arqom RSU Muhammadiyah Metro: Membangun Kepemimpinan Hebat

Pengkaderan Baitul Arqom RSU Muhammadiyah Metro: Membangun Kepemimpinan Hebat

Bandar Lampung-RSU Muhammadiyah Metro bersama Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) PWM Lampung, selenggarakan pengaderan Baitul Arqom bagi pejabat struktural terdiri dari manajer dan asisten manajer, dengan tema “Great Leadership, Supportive Workplace Culture”. Acara ini diselenggarakan di Hotel Syariah Nusantara, Bandar Lampung, pada 20-21 November 2024.

Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Ketua PWM Lampung, ustadz Rohmat Santosa, Wakil Ketua PDM Kota Metro, H. M. Kasimun MT, M.M., dan Plt Direktur Utama RSU Muhammadiyah Metro,  dr. Windi Pratiwi, M.M.R.

Ustadz Rohmat Santosa, menyampaikan bahwa harapan pelatihan ini, peserta dapat menjadi penggerak di amal usaha Muhammadiyah, dibidang kesehatan dan juga di persyarikatan Muhammmadiyah. “Selain itu dapat menggapai tema dari pelatihan Baitul Arqam itu sendiri, yaitu Great Leadership, Supportive Workplace Culture.” harapnya.

Sementara itu, dr. Windi Pertiwi, M.M.R., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan Baitul arqom ini merupakan program lanjutan rumah sakit yang telah beberapa bulan yang lalu, telah menyelenggarakan pelantiakan Manajer dan Asiten Manajer rumah sakit.

Ia juga menambahkan, pelatihannya selama dua hari ini yang mengusung tema Great Leadership, Supportive Workplace Culture atau pemimpin yang hebat akan dapat menghasilkan lingkungan yang hebat.

“Tema yang cukup berat ini harapannya mampu menjadi karakter seorang pemimpin, yang dapat diimplementasikan dalam dunia kerja,” terannya.

Mengahiri sambutan, dr. Windi, juga menyampaikan peserta yang mengikuti ini dengan sejumlah 32 peserta yang terdiri dari Manajer, Asisten Manajer, dan Komite tim pungkasnya.

Senada dengan itu, H. Kasimun, MT, M.M., Wakil Ketua PDM Kota Metro, dalam sambutan yang sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa seluruh pejabat struktural di RSU Muhammaddiyah Metro mampu memahami dan menempatkan dirinya sebagi seorang kader Muhammadiyah yang semata-mata untuk memberikan pertolongan kepada orang orang yang membutuhkan pertolongan kepada masyarakat dengan nilai – nilai islami.

“Peserta diharapkan menjadi potret seorang kader yang memiliki ciri yang berbeda di dalam melaksanakan tugas di rumah sakit yang mampu langsung dirasakan langsung oleh Masyarakat,” pungkasnya. (ad)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini