Bukittinggi, Sabtu, 09 November 2024 – Dinas Pendidikan Kota Metro meraih dua penghargaan bergengsi pada Temu Nasional Guru Penulis 2024 yang berlangsung di Hotel Monopoli, Bukittinggi, Sumatera Barat. Penghargaan pertama, “Tokoh Penggerak Literasi Nasional 2024,” diberikan kepada Suwandi, S.IP., MM., Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam mendorong gerakan literasi di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Suwandi menyampaikan terima kasih kepada MediaGuru Indonesia, sebagai penyelenggara acara, dan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat gerakan literasi di Kota Metro. “Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dalam memperkuat budaya literasi di Kota Metro,” ungkap Suwandi.
Kedua, Dinas Pendidikan Kota Metro juga dianugerahi penghargaan sebagai “Lembaga Pemerintah Berkomitmen dalam Bidang Literasi 2024.” Penghargaan ini berkat program “Pena Gemerlang” yang sukses menerbitkan 88 karya tulis dari guru-guru di Kota Metro, menunjukkan dedikasi tinggi dalam meningkatkan budaya literasi.
Dalam wawancara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Metro, Deddy Hasmara, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro akan terus mendukung peningkatan kapasitas guru dalam bidang literasi. “Program-program literasi untuk guru akan terus kami laksanakan, seperti tahun ini melalui Pena Gemerlang yang telah mengadakan pelatihan menulis untuk guru-guru di Kota Metro. Program ini akan kami lanjutkan agar semakin banyak guru yang mampu menghasilkan karya tulis,” jelas Deddy.
Deddy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada CEO MediaGuru dan tim, serta Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah memfasilitasi kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari MediaGuru dan Pemkot Bukittinggi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan motivasi lebih kepada para guru penulis,” tambah Deddy.
Secara khusus, Deddy juga memberikan apresiasi kepada penulis cilik dari SD Muhammadiyah Metro Pusat, yang telah menunjukkan bakat dan dedikasi dalam bidang literasi sejak dini. “Terima kasih kepada para penulis cilik yang menjadi pionir penggerak literasi dasar di Kota Metro, khususnya dari SD Muhammadiyah Metro Pusat. Mereka telah membuktikan bahwa minat menulis dan membaca dapat dibangun sejak usia dini dan membawa inspirasi bagi rekan-rekan sebayanya,” ujarnya. Deddy berharap semangat para penulis cilik ini dapat menjadi fondasi untuk memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar.
CEO MediaGuru, M. Ihsan, dalam sambutannya, mengajak para guru dan penulis cilik untuk terus berkarya. “Temu Nasional Guru Penulis adalah bentuk apresiasi bagi mereka yang telah mencurahkan pemikiran dan ide dalam tulisan. Guru dan penulis cilik berperan penting dalam membangun generasi yang cinta literasi,” tutur Ihsan.
Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Kota Metro sebagai pelopor literasi di tingkat nasional, memberi motivasi bagi daerah lain untuk berperan aktif dalam gerakan literasi di Indonesia. (Vj)