METRO-Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Metro, melakukan kunjungan pembelajaran lapangan di SD Muhammadiyah Metro Pusat pada Senin, 29 Oktober 2024.
Sebanyak 70 mahasiswa yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, diterima langsung oleh kepala sekolah, wakil kepala bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta tim kurikulum di Aula Kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat.
Muhammad Nur menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan 3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa melakukan kunjungan ke amal usaha Muhammadiyah dan mengamati langsung bagaimana amal usaha tersebut dijalankan serta mencerminkan nilai-nilai Muhammadiyah.
“Mereka juga melakukan wawancara singkat dengan salah satu pengurus atau staf untuk memahami lebih dalam tentang cara kerja organisasi Muhammadiyah, serta tantangan dan keunggulannya dalam mengelola amal usaha tersebut,” ujarnya.
Ia berharap, mahasiswa dapat merasakan pengalaman langsung dalam mengaitkan nilai dan prinsip Muhammadiyah dengan kehidupan sehari-hari melalui pengamatan, wawancara, dan diskusi sederhana di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Melalui kegiatan ini para mahasiswa sekaligus mengenal lebih jauh AUM di Kota Metro,” terangnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Muhammad Nur kepada pihak sekolah atas penerimaan dan sambutan hangatnya. “Kami ucapkan terima kasih atas penerimaan dan sambutan baiknya. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan terus menjalin silaturahmi serta kerjasama yang baik di masa mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu, Syaefudin Habib, Wakil Kepala Sekolah bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahann SD Muhammadiyah Metro Pusat, menyampaikan bahwa pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di SD Muhammadiyah yang diaplikasikan dalam berbagai bentuk program memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang keagamaan dan keorganisasian.
“Prioritas utama dalam pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan adalah siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, taat dalam beribadah, dan berakhlak mulia,” terangnya. (MR)
