Minggu, Januari 26, 2025
BerandaBeritaPCNA Metro Pusat Selenggarakan DANA 1: Pentingnya Kaderisasi untuk Keberlanjutan Organisasi

PCNA Metro Pusat Selenggarakan DANA 1: Pentingnya Kaderisasi untuk Keberlanjutan Organisasi

METRO– Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Metro Pusat melaksanakan Pengkaderan Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah (DANA 1). Acara resmi dibuka pada Sabtu, 5 Oktober 2024, bertempat di aula lantai 3 SD Muhammadiyah Metro Pusat.

Acara kaderisasi ini diikuti oleh 40 peserta dari empat Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yakni SD Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah, Madrasah Aliyah Muhammadiyah, dan Universitas Muhammadiyah Metro.

Hadir dalam acara pembukaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Metro Pusat, M. Arqom, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Nurjanah, Ketua PDNA Metro, Siti Qodariah, Wakil Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat.

Dengan mengusung tema “Khidmat Perempuan Muda untuk Dakwah Berkemajuan,” kegiatan DANA 1 dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Ahad, 5-6 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Vina Januanita, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting, sebagai kegiatan kaderisasi.

“Kami mohon bimbingan dan arahan selalu dari Ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Ibunda Pimpinan Cabang Aisyiyah, serta Ayunda Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, agar proses kaderisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujar Vina.

Sementara itu, Nurjanah, Pimpinan Cabang Aisyiyah Metro Pusat, dalam sambutannya membagikan pengalamannya tentang perjalanan Nasyiatul Aisyiyah yang kemudian menjadi bagian dari Aisyiyah. Nurjanah memberikan pesan kepada peserta untuk selalu aktif dalam organisasi dengan istilah yang unik, “JARUM SUPER”.

“Singkatan dari JARUM SUPER, itu adalah: Singkatan dari JArang di RUmah, SUka PERgi untuk menghidupkan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Sementara itu, M. Arqom, dalam sambutannya menekankan pentingnya kaderisasi bagi keberlanjutan organisasi. “Perlu adanya regenerasi, karena dakwah itu sifatnya berkesinambungan,” jelas Arqom.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam bermuhammadiyah, segala aktivitas harus diniatkan sebagai bentuk ibadah, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.

“NA, sebagai bagian dari regenerasi Aisyiyah dan Muhammadiyah, harus selalu mengembangkan diri, terus mengisi wawasan dan ilmu sesuai dengan tuntutan zaman, agar mampu menjalankan peran dakwah dengan baik,” tambahnya.(Vj)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini