METRO-Tim Perencana Tanah 29 bersama dengan Pleno dan Majelis Wakaf PDM Metro telah melakukan pengecekan batas-batas tanah wakaf 29. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, dan dihadiri oleh H. Kasimun MT, S.Ag., MM selaku Ketua Tim, bersama dengan anggota tim lainnya yaitu H. Sutimin, Kholid Muhdam, S.Ag., Ali Musyafa, S.Ag., MM., serta Djihad Mujiono. Mereka juga didampingi oleh Guritno, S.Ag dan Eko Nugroho, M.Pd selaku Majelis Wakaf PDM Metro serta H. Zainal Abidin, S.Ag., M.Pd dan H. Bambang ST, S.Ag selaku Sekretaris dan Bendahara PDM Metro.
Menurut H. Kasimun, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan batas-batas atau patok tanah 29 teridentifikasi dengan baik sebagai bagian dari proses pendataan dan pengamanan aset Muhammadiyah. “Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa batas-batas tanah telah teridentifikasi dengan baik sehingga pengelolaan dan pemanfaatan aset wakaf dapat dilakukan dengan optimal,” ujar H. Kasimun.
Kegiatan dimulai setelah shalat Ashar, dengan tim, majelis wakaf, dan pleno mengelilingi area tanah 29 untuk melakukan pendataan hingga menjelang Maghrib. Proses ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan tanah yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan mendatang.
H. Kasimun juga mengungkapkan terkait rencana kegiatan Milad dan peresmian pada 16 Oktober 2024. Hasil rapat tim 12 memutuskan beberapa hal penting, di antaranya nama kompleks tanah wakaf 29 akan disebut “Edu Park 29”, dan acara besar yang akan diadakan adalah “Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-112 dan Peresmian Kompleks Edu Park 29”.
“Acara tersebut akan meliputi beberapa kegiatan utama, termasuk peletakan batu pertama untuk masjid, penyerahan tanah wakaf, serta peresmian makamMu Khusnul Khotimah,” pungkas H. Kasimun. (ims)
