METRO-Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Lampung menggelar acara Konsolidasi dan Pembinaan di Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Metro pada Sabtu sore, 03 Agustus 2024. Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota PDA, serta PCA Se-Kota Metro.
Acara Turba yang diadakan oleh PWA kepada PDA yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Metro, Jl. KH. A. Dahlan No. 01, Imopuro, Metro, ini dihadiri oleh 17 personil Pimpinan Wilayah Aisyiyah.
Meskipun hujan deras mengguyur Kota Metro, antusiasme peserta tidak surut. “Kami siap dibina sampai malam sekalipun,” tegas Ketua PDA, Dra. Tugirah, M.Pd.I Kota Metro dalam sambutannya, menggambarkan komitmen tinggi para peserta dalam mengikuti pembinaan.
Sementara itu Ketua PWA, Prof. Dr. Hj. Enizar memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat dan dedikasi peserta.
“Luar biasa semangat ibu-ibu Aisyiyah Metro. Di waktu yang seharusnya untuk istirahat, mampu meluangkan waktu untuk berkumpul di sini,” puji beliau.
Mantan Ketua IAIN Metro ini juga merasa bangga dengan dedikasi lahir batin Aisyiyah Kota Metro.
“Aisyiyah Metro memang gila; gila ibadah, gila berjuang, gila sedekah. Semangat gotong royong ini harus terus dipelihara,” tambahnya.
Beliau mengungkapkan bahwa banyak masalah pendanaan persyarikatan dan amal usaha telah diselesaikan dengan semangat gotong royong antara pimpinan dan anggota. “Bayangkan, program dari wilayah belum selesai digulirkan, dana kegiatan sudah terkumpul dari iuran. Ini kan luar biasa,” puji ketua PWA.
Dalam hal penguatan sedekah ini, ketua Enizar memberikan spirit sedekah dengan menukil surat Allail untuk menekankan pahala bagi mereka yang bersedekah. Beliau juga memberikan pesan kepada Nasiatul Aisyiyah yang turut menjadi peserta konsolidasi agar tetap semangat.
“Nasiatul Aisyiyah (NA) sebagai putri ‘Aisyiyah jangan sampai kalah semangat dari ‘Aisyiyah. Karena kalau sudah tidak semangat, kemana kami titipkan ‘Aisyiyah,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Ketua PDA, Dra. Tugirah, M.M., dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar dari pembinaan ini dapat diperoleh solusi terkait implementasi program Bendahara Satu Pintu.
“Program Bendahara Satu Pintu adalah inisiatif yang sedang kami coba terapkan, namun kami masih menghadapi kesulitan dalam praktiknya. Kami berharap bisa belajar dari wilayah mengenai langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan ini,” ujar Ketua PDA.
Sebelum acara pembinaan tiap Lembaga oleh 17 personil Pimpinan Wilayah, diselipkan acara “Curhat Persyarikatan” yang memberikan kesempatan kepada setiap cabang Aisyiyah untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi agar dapat diberikan Solusi yang terbaik.
Acara ini diakhiri dengan pembinaan tiap bidang dan Lembaga dengan harapan terlaksananya program sesuai dengan AD dan ART Persyarikatan.
Kontributor: SH.