METRO-Dalam rangka memperkuat sinergi antara perbankan syariah dan amal usaha Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Palembang menyelenggarakan acara Gathering Pengelolaan Keuangan Sekolah, Pondok Pesantren, dan Klinik Muhammadiyah se-Kota Metro pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kegiatan yang bertempat di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro dihadiri oleh jajaran PDM Kota Metro, Majelis Dikdasmen dan PNF, pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kota Metro, kepala amal usaha dan bendahara sekolah se-Kota Metro, hingga jajaran manajemen BSI Regional Lampung, Palembang.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Metro, H. Kustono, S.Ag., menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Muhammadiyah dan lembaga keuangan syariah untuk memperkuat ekosistem ekonomi umat. “Kami menyambut baik kehadiran BSI sebagai pelayan umat, yang tidak hanya menyediakan layanan keuangan, tetapi juga mendukung pengembangan pendidikan, usaha, dan dakwah berbasis syariah,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan perkembangan positif sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kota Metro. “Saat ini sudah terdapat 48 amal usaha Muhammadiyah. Bahkan, Beberapa sekolah telah memili prestasi nasional dan internasional dengan jumlah lebih dari 1000 siswa,” tambahnya.
Deputi Funding Regional Palembang BSI, Pak Joko Efendi, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun ekosistem syariah melalui kerja sama dengan organisasi besar seperti Muhammadiyah. “Kami percaya bahwa sinergi antara BSI dan Muhammadiyah akan membawa perubahan nyata dalam pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sejak peluncurannya pada 1 Februari 2021, BSI telah mengalami pertumbuhan signifikan, dengan total aset nasional kini melebihi 400 triliun rupiah, urutan 6 perbankan nasional berdasarkan aset. “Tantangan kita bukan lagi pada literasi, melainkan pada inklusi. Maka kerja sama seperti ini adalah bagian dari solusi kolektif,” tegasnya.
Acara dilajutkan dengan pemaparan layanan BSI juga memperkenalkan berbagai layanan dan produk digital untuk mendukung pengelolaan keuangan amal usaha Muhammadiyah secara profesional dan efisien, yang disampaikan oleh Edi Marison selaku Deputi Regional Palembang, Islamic Ecosystem Solution (IES). Kemudian dilanjutkan dengan system dan alur pembiayaan amal usaha Muhammadiyah untuk percepatan pengembangan. (ims)
