METRO-SD Muhammadiyah Metro Pusat menyelenggarakan Workshop Peningkatan Performa Sekolah Berbasis High-Quality Service selama empat hari, dari Selasa hingga Jumat, 17–20 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat mutu layanan pendidikan dan meningkatkan kinerja seluruh elemen sekolah dalam menyongsong tahun ajaran 2025/2026.
Workshop resmi dibuka pada Selasa pagi (17/6) oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Metro, Drs. Jaini, M.P.Fis, yang juga dihadiri oleh Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, Ihwan, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, Ihwan menyampaikan pentingnya tema workshop tahun ini: “Peningkatan Performa Sekolah Berbasis Quality Service.” Menurutnya, tema tersebut mencerminkan komitmen sekolah untuk menghadirkan layanan pendidikan yang benar-benar berkualitas tinggi, bukan sekadar formalitas atau rutinitas belaka.
“Kita ingin membentuk budaya kerja dan semangat pengabdian yang tidak mudah tergoyahkan oleh urusan duniawi semata, tetapi dilandasi oleh panggilan hati dan profesionalisme,” ujar Ihwan.
Senada dengan hal tersebut, Drs. Jaini, M.P.Fis., menyampaikan bahwa Workshop ini adalah bagian dari ikhtiar kolektif kita untuk menjadikan SD Muhammadiyah Metro Pusat bukan hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki identitas yang kuat dan nilai yang membedakannya dari sekolah lain,” ungkap Jaini.
Ia mengapresiasi predikat yang telah disandang oleh SD Muhammadiyah Metro Pusat, yakni Sekolah Unggul Utama, Sekolah Literasi, dan Sekolah Circular. Menurutnya, capaian itu harus terus diperkuat melalui peningkatan layanan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan semangat tajdid (pembaruan) Muhammadiyah.
Hari pertama diisi dengan pemaparan materi bertema Konsep Pelayanan Berkualitas dalam Kacamata Islam oleh Syamsul Bahri, M.Pd., dan dilanjutkan dengan materi Peningkatan Performa Sekolah Berbasis Pelayanan Prima oleh Anna Morinda (Mantan Anggota DPRD KotaMetro).
Hari kedua, Rabu (18/6), berfokus pada evaluasi dan refleksi pembelajaran tahun sebelumnya serta penyusunan pembagian tugas tahun ajaran 2025/2026. Salah satu sesi penting adalah pembahasan alokasi waktu pembelajaran efektif seperti MBE (Minggu Belajar Efektif), HBE (Hari Belajar Efektif), dan JBE (Jam Belajar Efektif), yang disampaikan oleh Rusman Ahmadi, M.Pd., Nuraini, S.Pd.Gr, dan Siti Fatonah, M.Pd.I.
Kamis (19/6) diisi dengan penyusunan dan presentasi program penguatan karakter serta perencanaan program kelas, seperti kegiatan kepanduan HW, kelas tahfidz, dan kelas bilingual berbasis sains dan matematika. Kegiatan ini difokuskan pada penyusunan silabus dan asesmen yang adaptif.
Hari terakhir, Jumat (20/6), dimulai dengan senam bersama dan sarapan sehat sebagai bagian dari kampanye Anak Indonesia Hebat. Selanjutnya, disampaikan materi tentang kebiasaan unggul anak Indonesia serta pemaparan program masing-masing bidang sekolah, termasuk bidang kurikulum, kesiswaan, keislaman, dan sarana prasarana.
Workshop ini ditutup secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ihwan, S.Ag., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta. Ia berharap seluruh hasil workshop dapat segera diimplementasikan untuk menyambut tahun ajaran baru dengan semangat pelayanan terbaik. (ims)