Jumat, Juli 18, 2025
BerandaAUMWorkshop Madrasah Menuju Keunggulan: Sri Sunarti, M.Pd Kupas Tuntas Deep Learning di...

Workshop Madrasah Menuju Keunggulan: Sri Sunarti, M.Pd Kupas Tuntas Deep Learning di Era Pendidikan Digital

METRO-Dunia pendidikan terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang kini menjadi sorotan utama. Dalam sebuah sesi Workshop Transformasi Madrasah Menuju Keunggulan yang diadakan oleh Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro, Sri Sunarti, M.Pd, dosen UIN Raden Intan Lampung sekaligus Wakil Koordinator Widyaiswara Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung, memaparkan materi yang menggugah wawasan para Dewan Guru dan Karyawan MA Muhammadiyah Metro tentang dasar-dasar deep learning dan penerapannya di lingkungan pendidikan madrasah. (17/6/2025)

Dalam pemaparannya, Sri Sunarti menjelaskan tentang kerangka deep learning, memahami kompetensi murid yang perlu dituju seperti pendalaman karakter, kewarganegaraan, kolaborasi,komunikasi, kreativitas siswa dan berfikir kritis.

“Saat ini, pendidik bukan hanya dituntut memahami materi, namun juga pedagogik yang mumpuni, yang akan sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran yang lebih personal dan adaptif, madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman juga tidak boleh tertinggal dalam menyongsong era digital. Pemanfaatan deep learning dan kecerdasan buatan bisa menjadi alat bantu yang luar biasa, baik dalam proses pembelajaran, evaluasi, maupun manajemen pendidikan,” jelasnya di hadapan peserta waorkshop.

Sri Sunarti juga menyoroti sejumlah manfaat penerapan AI di madrasah, antara lain personalisasi pembelajaran, otomatisasi administrasi guru, serta analisis data siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menegaskan bahwa langkah awal yang penting adalah membangun literasi digital dan kesiapan sumber daya manusia, termasuk guru dan tenaga kependidikan.

Sesi ini menjadi sangat menarik karena tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan gambaran praktis dan aplikasi yang mungkin dikembangkan di masa depan. Para peserta terlihat antusias, terbukti dari saat Dewan guru dan karyawan praktik langsung dalam menerapkan deep learning dan juga kecerdasan buatan (AI) selama kegiatan workshop berlangsung.

“Dengan pemahaman yang tepat, madrasah dapat menjadi pelopor pendidikan berbasis teknologi yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religius,” tutup Sri Sunarti. (atini)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini