METRO-Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran, Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) RSU Muhammadiyah Metro melaksanakan kegiatan recharging penanggulangan kebakaran di Aula Ar Fachrudin RSU Muhammadiyah Metro, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Tim K3RS dan diklat sebagai upaya pemeliharaan sistem keamanan dan pencegahan bencana yang dilaksanakan rumah sakit. Dalam acara ini, dilakukan pemeriksaan ulang serta pengisian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan penggunaan APAR bagi staf, teori dan simulasi pemadaman api.
Direktur Pelayanan Medis, dr. Dian Mega Kartika menyampaikan dalam sambutannya In house training ini sebagai “Recharging APAR. “Kegiatan ini juga sebagai pelatihan, bukan hanya soal peralatan, tetapi juga bagaimana kita membentuk budaya siaga bencana di lingkungan rumah sakit,” ujarnya.
Ketua Tim K3RS RSU Muhammadiyah Metro, Febri Herianto, And. KL, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh perangkat penanggulangan kebakaran dalam kondisi prima serta meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai rumah sakit dalam menghadapi situasi darurat.
Ia juga menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh unit pelayanan, tenaga medis, dan nonmedis di RSU Muhammadiyah Metro. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen rumah sakit lebih tanggap dan sigap dalam menghadapi potensi kebakaran maupun keadaan darurat lainnya,” ungkapnya.
Menurut Febri, RSU Muhammadiyah Metro terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan pasien, pengunjung, dan seluruh tenaga kesehatan melalui penerapan standar K3RS yang berkelanjutan. (Ade)
