Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBeritaBersama Lazismu, Dosen UM Metro Jadi Motor Penggerak Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik

Bersama Lazismu, Dosen UM Metro Jadi Motor Penggerak Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik

METRO-Pelatihan pengelolaan sampah organik yang diselenggarakan oleh Lazismu Kota Metro tidak hanya melibatkan masyarakat dari berbagai kelurahan, tetapi juga menghadirkan tim dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Metro sebagai pemateri utama. Dengan fokus pada transformasi sampah menjadi produk bernilai guna, para dosen menjadi ujung tombak dalam membimbing peserta mempraktikkan teknik-teknik pengelolaan sampah secara langsung dan aplikatif.

Dr. Agus Sutanto, M.Si., dosen Pascasarjana UM Metro, memimpin tim pelatihan yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Dalam tahap pertama, peserta diberikan pelatihan intensif mengenai cara pembuatan kompos, pupuk cair, dan ecoenzym—tiga produk ramah lingkungan yang menjadi alternatif pengelolaan sampah organik yang efektif dan ekonomis.

“Pembuatan kompos menjadi dasar dalam pelatihan ini. Kita mengajarkan teknik sederhana namun tepat guna, yang dapat diaplikasikan langsung oleh masyarakat di rumah mereka. Sampah rumah tangga bisa disulap menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman,” jelas Dr. Agus.

Selain kompos, peserta juga diajak untuk mengenal lebih jauh tentang pembuatan ecoenzym, sebuah cairan serbaguna yang berasal dari fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran. Handoko, M.Pd., salah satu dosen pemateri, memaparkan bahwa ecoenzym tidak hanya berguna untuk pertanian, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti pembersih alami.

Tak ketinggalan, Hening Widowati, M.Sc., turut memperkuat tim dosen dengan memberikan materi terkait peran mikroorganisme dalam proses dekomposisi. Ia juga membimbing peserta dalam praktik langsung pembuatan pupuk cair yang memanfaatkan limbah dapur sehari-hari.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Lazismu Green Impact: Komposkan Sampah, Hijaukan Bumi, Bantu Sesama, yang diluncurkan oleh Lazismu Metro sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Ketua Lazismu, Bekti Satriadi, menyebut bahwa kehadiran para dosen UM Metro sangat krusial dalam memastikan transfer ilmu berjalan optimal.

“Kami sangat terbantu dengan keterlibatan dosen-dosen UM Metro. Mereka tidak hanya memberikan materi, tetapi juga membangun semangat dan optimisme warga untuk mengelola sampah secara mandiri,” kata Bekti. (ims)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini