Yogyakarta – Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat turut berpartisipasi dalam Circular School Policy and Practice (CSPP) Symposium 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada (PSPD UGM) pada 24–26 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Green Principal Awards (IGPA) yang mengangkat tema “Jadilah Agen Perubahan dalam Transformasi Masyarakat Sirkular.”
SD Muhammadiyah Metro Pusat menjadi salah satu peserta istimewa dalam forum ini, sebagai alumni IGPA 2023 Batch 4. Sekolah ini bergabung bersama kepala sekolah dari Batch 1 hingga Batch 5 yang telah menjadi bagian dari jejaring sekolah hijau di Indonesia.
Menurut Ihwan, Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, keikutsertaan dalam simposium ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat komitmen sekolah terhadap pendidikan ramah lingkungan, sekaligus memperluas jejaring inovasi antar sekolah berbasis keberlanjutan.
Hari pertama simposium yang berlangsung di Perpustakaan dan Arsip UGM dimulai dengan registrasi peserta, sambutan dari perwakilan PSPD UGM, dan dua sesi materi utama yang inspiratif.
Sesi pertama diisi oleh Dr. Junita Widiati Arfani, M.Pd., Ph.D., yang menekankan pentingnya peran institusi pendidikan dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan dan praktik berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa dunia pendidikan perlu mencetak agen perubahan yang mampu mendorong transformasi menuju masyarakat sirkular. IGPA hadir sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam menjawab tantangan tersebut.
Sesi kedua menghadirkan Dr. Suci Lestari Yuana, S.IP., M.I.A., Ph.D., dengan materi berjudul “Sekolah Sirkular di Indonesia: Praktik Terbaik dan Arah Masa Depan.” Ia memaparkan draft policy brief yang memuat analisis kebijakan dan rekomendasi untuk mendorong transformasi sekolah menuju ekonomi sirkular.
Hari pertama ditutup dengan sesi ramah tamah dan pengumuman teknis untuk agenda hari kedua.
Dijadwalkan untuk Simposium berlanjut pada Jumat, 25 April 2025, dengan agenda: Workshop Interaktif: Merancang Program Sekolah Sirkular Berbasis Komunitas, Studi Kasus & Presentasi: Praktik Baik dari Sekolah Alumni IGPA dan Diskusi Kelompok: Merancang Roadmap Sekolah Sirkular. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan refleksi dan pengumpulan hasil diskusi.
Sedangkan pada hari ketiga, Sabtu, 26 April 2025, direncanakan peserta melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Sirkular Mitra IGPA untuk mengamati secara langsung penerapan program lingkungan. Kegiatan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab bersama guru dan kepala sekolah, serta penyerahan sertifikat partisipasi dan sesi ramah tamah. (lef/ims)