METRO-Dalam pengarahannya, Prof. Dr. Sudarman, MA., pada acara pengajian Pimpinan Wilayah Muhammadiyah melalui Majlis Tabligh PWM Lampung, di Aula Gedung AR. Fahrudin UM Metro. Ahad, 20 April 2025, menegaskan warga Muhammadiyah itu meskipun sedikit tetapi semua menjadi penggerak dan pelopor kemajuan, Itu lebih baik dan hebat dibandingkan banyak tetapi hanya seperti buih di lautan.
“Saya ingin pengajian dan acara majelis Tabligh itu senantiasa gembira dan semarak. Jangan terasa seperti mendung, menunduk terus, mari bergembira bersama korp Mubaligh Muhammadiyah “. Tegasnya dalam pengarahan pengajian pimpinan. Ahad, 21 April 2025.
Ia kemudian menjelaskan ketika itu Ahmad Dahlan pernah membawa anak-anak muda hadir dalam acara pertemuan Kongres Budi Utomo. Anak-anak muda itu diajak supaya tahu bagaimana semangat kemajuan yang dibawa oleh Budia Utomo. Berpakaian yang rapi dan berjas, pidato di atas podium dengan berapi-api penuh semangat.
“Pengalaman itu kemudian dibawa oleh anak-anak muda Muhammadiyah untuk bisa mengadopsi semangat kemajuan dan Washatiyah. Mereka pulang kemudian menggagas perlunya pendidikan dengan sistem klasikal dan perlunya ada podium sebagai sarana untuk berpidato dan memberikan pengajaran.” Terangnya lebih lanjut.
Sudarman menegaskan, Washatiyah dalam pemahaman Muhammadiyah adalah apa yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan As-sunah untuk diimplementasikan dalam.kehidupan sehari-hari. Semangat Washatiyah Islam adalah semangat kemajuan dalam bingkai syari’at Islam.
“Belajar dari Nabi Nuh, bertahun-tahun berdakwah namun pengikutnya tetap tidak banyak, hanya beberapa puluh saja. Justru disitulah tantangan dakwah kita. Kalau semua orang sudah jadi baik, maka kita kehilangan lahan dakwah. Justru dengan kondisi itu lahan dakwah akan terus terbuka dan hal itu menjadi tanggung jawab kita semua.” Pungkasnya.
Sebagai penceramah Ustadz, Sutino Sasmito, Ketua PDM Lampung Selatan. Kegiatan ini Pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Lampung, dihadiri oleh Pleno PDM dan PDA Kota Metro, Lampung Timur dan Lampung tengah, ketua dan sekretaris unsur pembantu pimpinan tingkat daerah, pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kota Metro. (Mukhtar Hadi)
