Kamis, April 17, 2025
BerandaBeritaRibuan Umat Islam Gisting Gelar Shalat Idul Fitri 1446 H di Rest...

Ribuan Umat Islam Gisting Gelar Shalat Idul Fitri 1446 H di Rest Area

TANGGAMUS-Ribuan umat Islam di Gisting, Tanggamus, dengan penuh suka cita melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H di Rest Area Gisting pada Senin, 31 Maret 2025. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi spiritual setelah sebulan penuh menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Bertindak sebagai khatib dalam Shalat Idul Fitri adalah Ustadz Bambang Mugiono, M.Pd., sementara Imam dipimpin oleh Ustadz Ilyas. Keduanya merupakan pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Mutaqqin, Gisting, Tanggamus. Dalam khutbahnya, Ustadz Bambang mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Ramadan sepanjang tahun serta memanfaatkan kesempatan Idul Fitri untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan: Mengajak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah menganugerahkan nikmat yang tak terhitung jumlahnya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, teladan terbaik bagi umat manusia. “Hari ini, kita merayakan kemenangan, bukan hanya dalam arti kembali kepada fitrah, tetapi juga dalam memperbarui komitmen untuk terus meningkatkan ibadah dan amal shaleh.”

Beliau juga mengingatkan bahwa setiap muslim memiliki pengalaman berbeda dalam menyambut Idul Fitri. Ada yang bersuka cita bersama keluarga, ada yang penuh haru karena doa dan harapan yang terkabul, dan ada pula yang merasakan kehilangan. Namun, kebersamaan dalam iman dan ibadah menjadi pengikat hati yang memperkuat ukhuwah Islamiyah.

“Kita harus senantiasa merindukan Ramadan, bulan penuh keberkahan yang membuat kita lebih ringan dalam beribadah. Bulan di mana kita berpuasa dengan semangat, memperbanyak tilawah Al-Qur’an, menegakkan shalat berjamaah, dan gemar bersedekah. Semua itu adalah bentuk ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah,” ujar beliau.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lebih lanjut, Ustadz Bambang mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjauhi dosa dan maksiat. Beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka bagi orang-orang yang melanggar perintah Allah, sebagai peringatan agar umat Islam selalu istiqamah di jalan kebaikan.

 

Di antaranya adalah firman Allah dalam QS. An-Nisa: 56:

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Selain itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga menggambarkan bagaimana siksa bagi mereka yang mengabaikan perintah Allah, termasuk pakaian dari api neraka (QS. Al-Hajj: 19-20), wajah yang diseret dalam neraka (QS. Al-Qamar: 47-48), hingga api yang membakar hingga ke jantung (QS. Al-Humazah: 6-7).

Namun, di balik ancaman siksa, Allah juga membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat. Dalam QS. Az-Zumar: 53, Allah berfirman:

“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Khutbah Idul Fitri ini ditutup dengan doa agar Allah menerima amal ibadah yang telah dilakukan selama Ramadan, mengampuni dosa-dosa yang telah lalu, serta menjauhkan umat Islam dari siksa api neraka. (ims)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini