Kamis, April 17, 2025
BerandaAUMApresiasi Tahfidz, Prestasi, dan Mubaligh Hijrah Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Metro

Apresiasi Tahfidz, Prestasi, dan Mubaligh Hijrah Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Metro

METRO-Pondok Pesantren Muhammadiyah At-tanwir Metro, memberikan apresiasi kepada santri dan Da’i Mubaligh Hijrah. Acara ini diselenggarakan di Kampus 1 Pondok Pesantren Muhammadiyah At-tanwir Metro dengan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Metro, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Metro, Wali santri dan Musyrif/Musyrifah. Ahad, 16 Maret 2025.

Dalam kesempatan ini, Pondok Pesantren Muhammadiyah At-tanwir Metro  memberikan penghargaan kepada para santri yang telah menyelesaikan hafalan 100 hadist, hafalan Al-Quran dari 5 Juz sampai 10 Juz dan 30 Juz serta memberikan apresiasi bagi santri yang berprestasi se-tingkat Kota, Provinsi, Nasional dan Internasional dan mengikuti Program Mubaligh Hijrah yang tersebar di Pimpinan daerah maupun cabang Muhammadiyah di Lampung.

Acara dibuka dengan penampilan Hadroh dari santri putri Pondok Pesantren Muhammadiyah At-tanwir Kota Metro, Adapun jumlah santri penerima apresiasi adalah 780 santri.

Kustono selaku Ketua PDM Kota Metro, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya strategi masa simpatik dengan menunjukkan nilai-nilai terbaik pada publik.

“Sebuah institusi, pondok, maupun sekolah itu penting adanya sarana ataupun wahana yang dirancang oleh pimpinan untuk menghadirkan audiens, ujarnya.

Apresiasi satu bentuk nilai penghargaan yang harapannya memberikan motivasi kepada santri agar terus meningkatkan hafalan Al-Quran dan ini akan tiada nilainya jika ada rasa puas dalam diri kita.

“Capaian prestasi anak kita 5,6,7 sampai 10 Juz, suatu kebanggaan, tetapi ketika semuanya akan menjadi nilai puas, jika tidak di amalkan, suatu contoh amalan nya yaitu dengan memberikan kesempatan anak kita menjadi Imam Sholat. Tutupnya.

Sujino Selaku Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah At-tanwir Kota Metro mengatakan bahwa Tetap jadilah santri dimanapun, dalam kondisi apapun, dan mempertahankan akidah, menghidupkan suasana ibadah, akhlak serta akademik.

“Menggunakan waktu libur di rumah dengan menghafal Al-Quran, muroja’ah Al-Quran dan menghidupkan suasana ibadah, sehingga tidak ada waktu untuk bermain-main karena penting juga untuk menjaga diri dari Pergaulan bebas, ungkapnya.

Kontributor (Hsf).

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini