METRO-Korps Mubaligh Muhammadiyah Metro (KMM) kumpulkan mubaligh-mbaligh Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk koordinasi, penguatan dan pembekalan, di Aula PDM Kota Metro, Sabtu 8 Februari 2025.
Acara dihadiri oleh Wakil ketua PDM Kota Metro, Dr. Mukhtar Hadi, M.Si., Pengurus dan peserta Mubaligh Muhamadiyah dan Mubalighat ‘Aisyiyah Se-Kota Metro.
Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Dr. Mustoto, M.Pd.I menyampaikan dalam sambuatanya, bahwa mubaligh Muhammadiyah Metro, harus juga dibekali dan diarahkan, untuk menyelaraskan maksud dan tujuan mubalig Muhammadiyah.
Selain itu Untuk saling mengenal sesama mubaligh Se-Kota Metro dan merumuskan masalah-masalah dalam pergerakan dakwah di Kota Metro.
Dr. Mukhtar Hadi, M. Si mewakili PDM Kota Metro, dalam sambutan, seorang mubaligh adalah profesi yang mulia, yang memberikan penceramah kepada masyarakat.
Dr. Mukhtar Hadi, M. Si, berpesan kepda KMM, harus ada evaluasi mubaligh, yang menggunakan indikator-indikator tertentu untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas mubaligh Muhammadiyah.
Dalam momen pembekalan pengutan mubaligh yang disampaikan oleh Dr. Samson Fajar, M. Sos. I., menjadi mubaligh harus memiliki silabus penyampaian materi untuk mencapai maksud dan tujuan KMM.
Selain itu seorang mubaligh harus memiliki sikap mental lapang dada dan jangan suka menghakimi, dan senantiasa berdoa, Rabbish-rohli sodri wayassir-lii amri” artinya “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku.
“Wahlul ‘uqdatam min lisani yafqahu qauli” yang artinya “dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,” paparnya.
Terakhir berpesan Dr. Samson Fajar, M. Sos. Bekal iman, bekal ahlak dan ilmu. (Ar)