METRO-Siswa kelas 12 MA Muhammadiyah Metro, belajar Kemuhammadiyahan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kantor Pimpinan Daerah (PDM) Kota Metro. Bertempat di ruang rapat, mereka melakukan diskusi yang didampingi guru. Rabu, 30 Oktober 2024.
Irfanna Fauzi, Guru Kemuhammadiyahan, yang mendampingi siswa-siswinya mencari sumber literasi, dari buku-buku yang terdapat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, menurutnya menjadi salah satu upaya membuka wawasan siswa.
Pada kegiatan pembelajaran, siswa yang didampinginya melakukan mendiskusi materi Kemuhammadiyahan yang telah di dapatkan. “Dengan berdiskusi, berpendapat, siswa-siswi MA Muhammadiyah Metro mampu mengasah daya bicara, menyampaikan gagasan, menghargai gagasan orang lain, menghubungkan fakta dan data dari berbagai sudut pandang,” terangnya.
Irfan, yang juga ketua Bidang Majelis Informasi, MPI PDM Kota Metro, menilai dari tahun 2016, tepatnya pada masa kepemimpinan M. Daud Siddiq, Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Metro tampil dengan suasana baru yang elegan dan representatif untuk digunakan.
“Misi dakwah yang melekat dalam rangka menumbuhkan semangat dan minat baca. Sarana Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Metro, dilengkapi dengan kumpulan buku-buku, ruangan berAC yang sejuk serta fasilitas penunjang lainnya,” tuturnya.
Ia melihat Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Metro terbuka bagi siapa saja yang ingin membuka wawasan kemuhammadiyahan. Kumpulan arsip dan karya tulis dari barbagai sumber termasuk Majalah Suara Muhammadiyah, buku-buku yang ditulis oleh Kader Muhammadiyah Kota Metro yang dimiliki wujud kepedulian Muhammadiyah Kota Metro di bidang Literasi.(Irfan)