METRO- SD Muhammadiyah Metro Pusat menggelar kajian khusus bagi para guru dan karyawan di Kampus 2. Ahad, 22 September 2024. Kajian yang mengusung tema “Peran Pendidikan Muhammadiyah dalam Menyiapkan Kader Umat” ini diisi oleh Ustadz Dr. Ahmad Sujino, M.Pd.I.
Ia menyampaikan pentingnya peran pendidik Muhammadiyah dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan berintegritas.
Dalam pemaparannya, Direktur Pontren Attanwir Muhammadiyah ini menjelaskan tiga identitas utama Muhammadiyah yang menjadi landasan gerak organisasi ini. Pertama, sebagai gerakan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Muhammadiyah berkomitmen untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. Kedua, sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah menjalankan amar makruf nahi munkar dengan pendekatan dakwah kultural dan komunitas. Ketiga, sebagai gerakan tajdid, Muhammadiyah selalu berupaya untuk melakukan pemurnian dan pembaharuan ajaran Islam serta inovasi dalam berbagai bidang.
“Peran kita sebagai tenaga pendidik Muhammadiyah bukan hanya sebagai guru biasa, tetapi lebih dari itu. Kita adalah mujaddid, dai, dan muharrik Muhammadiyah. Artinya, kita harus menjadi motor penggerak perubahan dan pembaharuan di masyarakat,” ungkap ustadz yang kenal Sujinojogokali, di hadapan peserta kajian.
Beliau juga menegaskan bahwa status sebagai tenaga pendidik Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada mengajar mata pelajaran, tetapi juga mengemban tugas mulia sebagai pendakwah dan pembawa pesan kebaikan. “Tidak ada istilah guru biasa di Muhammadiyah, yang ada adalah guru Muhammadiyah yang bertugas mencetak generasi yang siap menjadi kader umat,” tambahnya.
Dalam kajian tersebut, Ustadz Ahmad juga menggarisbawahi beberapa tantangan yang dihadapi oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) saat ini, seperti rendahnya komitmen dalam bermuhammadiyah, minimnya inovasi dan kreativitas, serta masalah kesejahteraan dan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh beberapa sekolah Muhammadiyah.
“Tantangan-tantangan ini harus kita hadapi bersama dengan semangat tajdid dan ukhuwah Islamiyah. Kita harus terus mengupayakan perbaikan dan berinovasi agar AUM dapat menjadi lebih baik dan diminati masyarakat,” pungkasnya. (ims)