Minggu, September 8, 2024
BerandaBeritaPengajian Rutin PDM Kota Metro: Spirit Kemerdekaan dalam Persyarikatan Muhammadiyah

Pengajian Rutin PDM Kota Metro: Spirit Kemerdekaan dalam Persyarikatan Muhammadiyah

METRO-Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro menyelenggarakan pengajian pimpinan yang berlangsung di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Metro pada Ahad, 11 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan Drs. H. Qomaru Zaman, MA., Wakil Wali Kota Metro, sebagai penceramah utama.

Dalam pengajian tersebut, hadir pleno PDM Kota Metro, pimpinan cabang se-Kota Metro, kepala amal usaha Muhammadiyah, serta organisasi otonom tingkat daerah turut hadir. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah dan menyatukan visi dalam gerakan Muhammadiyah di Kota Metro.

Qomaru Zaman dalam ceramahnya menekankan konsep spirit Kemerdekaan dalam persyarikatan Muhammadiyah dalam menghadapi situasi politik yang sedang berlangsung di Metro. Beliau menyatakan bahwa situasi politik di Metro saat ini relatif adem tanpa ada persaingan keras yang sering ditandai dengan baliho-baliho calon yang bertempur. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh kesepahaman para calon yang telah berdiskusi dan menerima kenyataan bahwa keputusan akhir dalam penentuan calon kepala daerah sangat ditentukan oleh pusat, bukan oleh daerah.

“Para calon di Metro ini sudah memiliki kesepakatan bahwa perjuangan mereka tidak hanya terfokus pada kekuasaan lokal, tapi lebih kepada kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, selaras dengan nilai-nilai Muhammadiyah,” jelasnya.

Qomaru juga menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi Muhammadiyah, khususnya dalam konteks nasional seperti masalah pertambangan dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru. Beliau menegaskan pentingnya bagi Muhammadiyah untuk tetap kokoh pada prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam segala situasi, termasuk dalam menghadapi mafia tambang yang sedang menggurita.

Dalam konteks lokal, ia menyampaikan bahwa Kota Metro memiliki keunikan tersendiri, di mana tidak ada konflik berarti antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Hal ini menurutnya adalah bukti dari komitmen kuat yang dipegang oleh para pemimpin Muhammadiyah di kota ini.

Mengakhiri ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya spirit ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam menjalankan perjuangan Muhammadiyah. “Muhammadiyah telah bertahan selama 112 tahun, dan ini adalah hasil dari kebersamaan dan spirit pembaruan yang terus dijaga. Ke depan, kita harus terus memperkuat kaderisasi dan bergerak bersama untuk membawa kebaikan bagi umat dan bangsa,” tutupnya. (ims)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments