LAMPUNG TIMUR-Musyawarah Daerah (Musyda) VII Pemuda Muhammadiyah Lampung Timur mengangkat tema, Pemuda Negarawan Menuju Lampung Timur Berkemajuan. Acara digelar pada hari Sabtu (20/07/2024), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Lampung Timur, PDM Lampung Timur, PDA Lampung Timur, PDNA Lampung Timur, Pemuda Pancasila, IPM, IMM, Hizbul Wathan, Tapak Suci. Dari Instansi pemerintah, dihadiri oleh Dandim 0429 Lampung Timur, Kapolres Lampung Timur, Ketua KPU, Bawaslu Lampung Timur, Camat Sukadana, dan Kepala Desa Sukadana Ilir.
Ade Febri Wibowo, ketua pelaksana, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan tamu undangan yang hadir. Ia juga melaporkan jumlah cabang dan banyaknya anggota yang hadir.
“Alhamdulillah, Musyda tahun ini dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan data terakhir yang saya terima, Musyda ini diikuti oleh 19 cabang dengan total 403 anggota,” ujarnya.
Sementara itu, Muhtarom, Ketua PDPM Lampung Timur, menekankan bahwa pemuda negarawan adalah golongan muda yang mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Ia mengajak semua pemuda Muhammadiyah untuk turut membangun Lampung Timur dengan berlandaskan empat pilar.
“Empat pilar pemuda Muhammadiyah yaitu, Islam Berkemajuan, Keilmuan, Kewirausahaan Sosial, dan Politik Kebangsaan,” kata Muhtarom.
Erfan Zain, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Bidang Hikmah Wilayah Lampung, menambahkan bahwa pemuda Muhammadiyah harus menjadi pembeda dalam politik dengan memiliki ide dan gagasan yang kuat. Ia mengutip Al-Mujadalah ayat 11 yang menekankan pentingnya menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.
“Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pembeda dalam politik dengan memiliki ide dan gagasan yang kuat. Selain itu, kita juga harus peduli dengan segi keilmuan, seperti dalam surat Al-Mujadalah ayat 11, ‘Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat’,” ucapnya.
Berkesempatan Sekda Lampung Timur, Muhammad Yusuf, yang memberikan sambutan, ia bersyukur bahwa pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang sangat toleran. Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung Timur mencapai 72,12. dan berada di peringkat 5 di Provinsi Lampung berkat pendidikan hingga tingkat tinggi yang didorong juga oleh Muhammadiyah.
“Saya berharap pemuda Muhammadiyah dapat menjadi mercusuar bagi masyarakat di lingkungannya,” tuturnya.
Dimyati, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Timur, mengingatkan bahwa para aktivis pemuda Muhammadiyah dan kader potensial harus serius dalam berorganisasi dan penting untuk merenungkan dengan hati nurani saat pemilihan berlangsung.
“Para pemuda jangan loyo dan harus serius dalam berorganisasi serta penting untuk merenungkan dengan hati nurani saat pemilihan berlangsung,” ungkapnya. (utr)