Rabu, Januari 22, 2025
BerandaBeritaWorkshop SMA Muhammadiyah 2 Metro: Momentum Peningkatan Kinerja

Workshop SMA Muhammadiyah 2 Metro: Momentum Peningkatan Kinerja

METRO-Menyongsong tahun Pelajaran 2024/2025 SMA Muhammadiyah 2 Metro, menyelenggarakan Workshop peningkatan kinerja guru dan staf, mengambil tema “School Of Talent”. Bertempat di Aula Gedung Dakwah PDM Kota Metro, 3-4 Juli 2024.

Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua PCM Metro Pusat bersama jajaran pleno, Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Metro.

Dalam pembukaan kegiatan workshop, sekaligus acara temu pamit guru DPK, dan penyerahan Surat Keputusan (SK) PLT wakil kepala sekolah dan bendahara.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Metro, Lifi Indarwahono, dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan workshop.

“Terima kasih kepada pimpinan cabang, majelis dikdasmen, dan seluruh dewan guru yang ikut serta mensukseskan kegiatan workshop,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus penyerahan SK Wakil dan bendahara, sekaligus temu pamit DPK.

“Terimakasih kepada Bapak dan ibu guru DPK yang telah mengabdikan dirinya di SMA Muhammadiyah 2 Metro, semoga amal baiknya menjadi ladang pahala,” pungkasnya.


Sementara itu, M. Jaeni selaku ketua Majelis Dikdasmen PdM Kota Metro, menyampaikan bahwa guru dalam mengajar, dapat belajar dari teorema matematika, guru harus menerapkan a.n +1.

“Guru belajar di masa lalu, hidup di masa sekarang, dan guru mengajar menyiapkan siswa untuk masa depan,” papanya.

Jaeni berpesan kepada guru DPK, orang kalau mau baik harus hijrah. Hijrah adalah sebuah keniscayaan, rasul mengajarkan kalau mau baik harus hijrah.
“Terimakasih kepada ibu-ibu yang telah ditarik sama yang punya. Telah mengabdi di SMA Muhammadiyah 2 Metro,” lanjutnya.

Senada dengan itu, ketua PCM Metro Pusat, M. Arqom, dalam sambutannya memotivasi segenap guru dan staf SMA Muhammadiyah 2 Metro untuk selalu optimis dalam bekerja.

“Banyak contoh di dunia ini yang kecil bisa lebih dominan dalam menentukan berbagai hal,” tuturnya.

Ia mencontohkan didalam Al Quran, Allah SWT menceritakan peristiwa Thalut dan Jalut.

“Menjadi Ibrah bagi kita bersama, bagaimana seorang Jalut yang besar dan perkasa, dikalahkan oleh Thalut,” terangnya.

Menyinggung pengembangan sekolah, ia berharap SMA Muhammadiyah menjadi School of talent, yang menghargai berbagai jenis kemampuan siswa.

“Banyak siswa yang pintar, ternyata tidak bisa bekerja. Siswa yang biasa saat sekolah tapi sukses di dunia kerja. Maka sekolah harus dapat mengembangan kemampuan siswa sesuai dengan bakat dan potensinya,” pungkasnya. (IMS)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini