Metro-Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, prof. Dr. Sudarman, MA., menyampaikan khutbah Idul Adha, di halaman komplek Muhammadiyah Metro. Senin, 17 Juni 2024.
Dihadapan jamaah yang memadati halaman, Sudarman menceritakan perjalanan nabi Ibrahim dan pengorbanannya dalam berdakwah mengemban risalah kenabian. Ia menceritakan bagaimana kesetiaan istri nabi, Siti Hajar yang mendampingi Ibrahim dalam segala suka dan dukanya.
“Salah satu yg membahagiakan kesetiaan nabi Ibrahim adalah istrinya. Tetapi belum dikarunia putra padahal usia 65 tahun. Tidak putus asa, selalu meminta petunjuk, terangnya.
Ia menerangkan, setelah doa-doa nabi meminta dikarunia keterunan yang sholeh, kemudaian Allah SWT, mengabulkan doanya dengan dikarunia seorang putra dari istri keduanya siti Hajar.
“Akan tetapi, ujian keluarga nabi Ibrahim, datang lagi dengan memerintahkan agar Siti Hajar ditinggalkan di padang pasir yang tandus. Mencari air.
Tak hanya sampai disitu, Ibrahim pun selanjutnya diuji lagi oleh Allah dengan bermimpi diperintahkan menyembelih anak kesayangannya Ismail. As.
“Nabi Ismail mendengar perintah Allah SWT, untuk menyembelihnya, tidak menolak. Kemudian ia memiliki 3 permohonan, pertama: pisau tajam, kedua: agar kedua matanya ditutup dengan kain dan mengencangkan ikatannya.
Dari pemaparan kisah nabi Ibrahim As. dan keluarganya, Sudarman menyampaikan poin penting, yang menjadi ibrah dan teladan bagi umat islam diseluruh dunia.
“Beberapa poin penting, dari kisah nabi Ibrahim As. di keluarganya, yang harus dijadikan teladan bagi umat islam, antara lain: pertama: manusia ibarat orang yang bepergian pasti suatu saat akan dirindu dan kembali kebetulan, kedua: Melaksanakan perintah Allah SWT, melaksanakan Bersama-bersama menjadi berkah, ketiga: Berqurban adalah kebutuhan. Keseimbangan kehidupan. Berqurban sebagai manifestasi rasa syukur kepada Allah,
keempat: Berkurban dengan harta sebagai karunia Allah. Kepada kita yang berqurban digunakan haji mendekatkan diri kepada Allah . Orang miskin bisa berkurban. Bersedekah yaitu takbir diucapkan setiap hari sebagai sedekah dan kelima: Berkurban sebagai upaya Mendekatkan diri kepada Allah. Seorang istri dan suami saling berqurban. Singkatnya semua kita harus berkurban, apapun dimanapun karena berkurban adalah kebutuhan,” pungkasnya.
Di Metro Muhammadiyah menggelar sholat id di beberapa tempat, berikut data Lokasi salat, imam dan khatib salat Idul Adha 1445 H, yang diperoleh dari sekretariat PDM Kota Metro.
- PCM Metro Pusat
– Tempat : Komplek A. Dahlan Metro Pusat, Imam : Ust. Thoriq Rizkitama Al-Hafidz, dan Khotib : Prof.Dr.Sudarman, M.A.,
– Lapangan SD II, Imam dan Khotib : Ust. Ilham Salim Al-Hafidz
– PCM METRO UTARA
– Lapangan Merdeka Banjarsari, Imam : Ust. Hasan Al-Hafidz dan Khotib : Ust. Ahmad Syaiful, S.E.I
– Lapangan SD 4 Purwosari, Imam : Ust.Dr.Ali Murtadlo, M.Pd dan Khotib : Ust. Zuhdi Rahmat, S.Pd
– Lapangan SD 5 Purwoasri, Imam & Khotib : Ust. Rudion, M.Pd
– Halaman Pontren Putri Imadul Bilad 23 Karangrejo, Imam & Khotib : Ust.Fahrur Arifin, S.Kom.I
– Halaman Pontren Putra Imadul Bilad 23 Karangrejo, Imam & Khotib : Ust. Imam Ahmadi, S.Pd
- PCM METRO TIMUR
– Lapangan Kampus, Imam : Ust. Ikrar Nusa Bakti, S.Pd dan Khotib : Prof.Dr.Marzuki Noor. MS
– Lapangan Garuda Yosodadi, Imam & Khotib : Ust. Wildan Hidayat, Lc.M.Ag
– Kampus 3 UM Metro, Imam & Khotib : Dr. Prabowo Adi Widayat, Lc.M.Ag
– PRM Tejo Agung pasar lowak/Pasar ayam, Imam & Khotib : Ust. Ibrahim Fayyadl, S.Kom
- PCM METRO BARAT
– Lapangan Mulyojati 16c, Imam : Ust. Yusuf Ramdhani, S. Pd, Khotib :Ust.Hiban Al-Hafidz, M.Pd
– PRM Mulyosari halaman Pontrenmu At-tanwir Putri . Imam dan khotib : ust Hamzah Ali Usman.
- PCM METRO SELATAN
– Lapangan Margorejo, Imam & Khotib : Ust. H. Abdurrahim Hamdi, M.A
– Lapangan Sport Center Attanwir Kampus 3, Imam & Khotib : Ust.Ikhwan El Faza Al-Hafidz
- PCM HADIMULYO
– Lapangan Adz dzikir, Imam & Khotib : Ust.H. Bambang, ST.S.Ag. (ims)