Minggu, Februari 9, 2025
BerandaArtikelBUS SHALAWAT

BUS SHALAWAT

Mukhtar Hadi

Wakil Ketua PDM Kota Metro

 

Diantara hiruk pikuk pelaksanaan ibadah jamaah haji Indonesia adalah hadirnya bus shalawat. Tidak tahu mengapa disebut bus shalawat, sebab kalau diperhatikan tidak ada nama atau merk shalawat dari bus yang dimaksud. Nama bus itu sendiri sebagaimana yang terpampang adalah Bus Abu Sarhad Trans,  nama perusahaan yang menaungi bus ini.

Tugas bus ini cukup sibuk, karena harus mengangkut jamaah haji pulang dan pergi dari hotel atau penginapan ke terminal Syib Amir yaitu terminal yang menjadi tempat menurunkan dan menaikkan jamaah di Masjidil Haram. Bus ini beroperasi selama 24 jam non stop. Rutenya melewati semua penginapan jamaah haji Indonesia, sehingga jamaah yang akan menggunakan moda transportasi ini tinggal turun ke bawah dan mencegat atau menunggu bus datang. Semua sektor akan terlayani oleh bus shalawat ini.

Pada setiap lambung badan bus diberikan nomor urut, 1, 2, 3, dan seterusnya. Nomor bus menunjukkan rute yang akan dilewati. Setiap jamaah haji harus menandai nomor urut bus ini sesuai dengan jalurnya. Jika suatu hotel dilewati nomor 3, maka jamaah di hotel itu harus terus menggunakan bus dengan nomor tersebut dari sejak berangkat hingga pulang kembali. Kalau salah naik bus dengan nomor yang berbeda maka akan tersesat ke hotel atau penginapan lain. Lansia yang tidak didampingi terkadang mengalami ini, salah naik bus. Akhirnya bingung karena tidak ketemu dengan hotel tempat dia menginap tetapi ke hotel lain.

Fasilitas bus shalawat yang mengangkut jamaah haji Indonesia ini adalah bagian dari pelayanan yang diberikan oleh panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kementerian Agama. Jamaah tidak perlu biaya karena penggunaan transportasi bus ini gratis alias tidak perlu membayar. Berapapun kali jamaah menggunakan, semuanya free.

Pada jam-jam tertentu bus ini cukup penuh sesak dengan para jamaah. Waktu-waktu yang padat biasanya pada sekitar pukul 02.00 – 03.30 malam menjelang pagi saat orang berangkat shalat subuh berjamaah di Masjidil Haram. Sementara waktu kepulangan di terminal Syib Amir yang paling padat adalah saat jamaah selesai shalat Isya dari Masjidil Haram. Sewaktu-waktu jam-jam sibuk tersebut tidak selalu jamaah mendapatkan tempat duduk di bus, tetapi harus rela berdiri berdesak-desakan. Tidak mengapa bus masih tetap nyaman karena di dalamnya disediakan fasilitas gantungan untuk berpegangan tangan.

Perjalanan naik bis ke Masjidil haram rata-rata ditempuh sekitar 15 sampai dengan 20 menit, jika lancar tanpa hambatan. Namun jika di jalan mengalami kemacetan karena padatnya kendaraan, maka waktu tempuh kurang lebih 30 sampai dengan 45 menit. Karena itu jamaah haji harus memperkirakan waktu tempuh ini dengan waktu shalat supaya tidak ketinggalan shalat berjamaah di Masjidil Haram.

Di Masjidil Haram, bus akan menurunkan dan menaikkan penumpang di sebuah terminal. Terminal bagi jamaah haji Indonesia adalah di Syib Amir, sebagaimana telah disebutkan di atas. Jamaah haji akan pulang dari shalat di Masjidil Haram harus melewati terminal ini lagi, tidak bisa ke terminal lainnya. Sebagai catatan, ada beberapa terminal bus yang ada di sekitaran Masjidil Haram. Masing-masing terminal melayani rute yang berbeda-beda. Jika salah terminal, maka tidak akan menemukan bus yang tadi dinaiki, karena memang tidak parkir disitu.

Jarak antar terminal dengan Masjidil haram rata-rata kurang lebih satu kilo meter. Jamaah haji harus meneruskannya dengan berjalan kaki. Hitung-hitung sambil olah raga. Jarak sejauh itu bagi kebanyakan jamaah tidak terasa, karena bersamaan dengan itu ribuan jamaah yang lain juga bersama-sama jalan kaki ke sana.

Menjelang semakin dekatnya waktu wukuf, maka jumlah jamaah haji juga akan semakin ramai dan padat. Setiap hari ribuan jamaah datang dan masuk ke kota Mekah dari berbagai penjuru negeri. Kerja moda angkutan haji juga semakin sibuk. Terimakasih kepada para driver bus shalawat yang setiap hari melayani para tamu Allah (dhuyufur rahman), semoga selalu mendapatkan syafaat dari Rasulullah sebagaimana nama bus yang engkau kendarai, Bus Shalawat. (MH.05/06/24)

 

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini