METRO- Dalam rangka mewujudkan Kota Metro yang aman dan nyaman dengan sentuhan pengetahuan dan teknologi, Pemerintah Kota Metro dan Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) menyelenggarakan penandatanganan Memorandum of Understanding(MoU) kerja sama di Aula Pemerintah Kota Metro pada Selasa, 7 Mei 2024.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UM Metro, Pemerintah Kota Metro, Disporapar, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, serta Camat dan Lurah se-Kota Metro.
Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan sinergi dan pemanfaatan sumber daya guna membangun kota yang terhormat serta berkomitmen membangun peradaban Kota Metro agar terus berkembang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, menekankan pentingnya komitmen untuk menjadikan Kota Metro sebagai contoh peradaban yang terhormat.
“Kota Metro harus dikawal dengan niat yang ikhlas dan istiqomah. Oleh karena itu, untuk membaca tanda-tanda zaman yang lebih baik lagi, kesepakatan ini membawa nilai sejarah, penguatan, dan hasil yang nyata. Kota Metro harus menjadi the Winner atau magnetnya Provinsi Lampung,” harapnya.
Dalam wawancaranya, Qomaru Zaman juga menegaskan perlunya kerja sama dalam berbagai aspek.
“Kami berharap komunikasi terus berjalan lancar, jangan tinggalkan kami dan kami tidak akan meninggalkan UM Metro, tetap saling mengisi dan memperkuat ,” lanjutnya.
Rektor UM Metro, Nyoto Suseno, menambahkan pentingnya membangun budaya yang baik di Kota Metro.
“Kita semua sepakat untuk membangun Kota Metro menuju peradaban yang lebih baik, dengan membawa perubahan budaya pengetahuan dan teknologi. Semua harus dikawal, terutama value-value yang dapat membantu perkembangan budaya menjadi lebih baik.”
“Saya berharap kerjasama ini memberikan hasil yang nyata dan mendorong kemajuan Kota Metro agar prestasi yang dihasilkan sekarang dapat dipertahankan dan dikembangkan,” tambahnya.
Kontributor PPL IAIN metro (Nuki,Zulfa)