Metro (05/05/24), Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Metro, sukses menyelenggarakan Kopi Darat Literasi (Kopdar Literasi) yang dilaksanakan pada Ahad, 05 Mei 2024 di Griya Baca Komunitas Al Amin, Margodadi.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Ikatan Pelajar Muhammadiyah terhadap gerakan literasi juga mengangkat kembali visi Metro sebagai kota pendidikan sekaligus juga kota literasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Metro Komarudin,S.Sos.,M.M, Ketua Forum Literasi Lampung Eni Amaliah, Forum Taman Baca Masyarakat Provinsi Lampung Amin Budi Utomo, Direktur Griya Baca Komunitas Kota Metro, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro dan para relawan komunitas literasi Kota Metro.
Kopdar Literasi ini merupakan agenda perdana PD IPM Kota Metro Pasca Musyawarah Daerah IPM Kota Metro, sehingga menyita perhatian peserta, serta anggota IPM di Kota Metro. Acara ini diselenggarakan untuk mengawali gerakan organisasi sebagai organisasi Pelajar yang memiliki identitas keilmuan sekaligus merintis sebuah babak baru dalam membangun kolaborasi gerakan literasi di Kota Metro.
Pembukaan acara media ini diawali dengan sambutan hangat dan penuh semangat dari berbagai tokoh penting yang ikut serta dalam perayaan tersebut. Para pembicara membawa pesan inspiratif yang memotivasi semua yang hadir untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi kota literasi di Kota Metro.
Windra Yoga, selaku PD IPM Kota Metro, menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi dalam gerakan literasi melalui berkegiatan bersama. “Harapan besar yang tersemat dalam kegiatan Kopdar ini adalah kedepannya cabang, ranting maupun kader-kader IPM bisa berperan aktif dalam menggelorakan gerakan literasi di masing-masing level pimpinan,” ucap Windra.
Selanjutnya Agus Wibowo, selaku Direktur Griya Baca Komunitas Metro juga menyampaikan mengenai tantangan dan peluang dalam dunia literasi di era digitalisasi saat ini. Dia mendorong para peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai rana pemantik dalam mengembangkan keilmuan melalui gerakan literasi pelajar di Kota Metro.
Sementara itu Komarudin selaku Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Metro juga menyampaikan bahwa era hari ini, anak-anak muda mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap ponselnya. Kebanyakan mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk berselancar dengan ponselnya.
“Hal ini harus dilihat sebagai peluang sekaligus tantangan dalam Pergerakan IPM, jika kita mampu memanfaatkan ponsel kita ini dengan baik maka kita akan menuai kebermanfaatan pada didalamnya begitupun sebaliknya”
Ia melanjutkan bahwa hari ini semua orang mengenal literasi hanyalah sebagai kegiatan membaca dan menulis, padahal lebih dari itu, besar tantangan bagi kita semua untuk berpacu pada perkembangan zaman seperti saat ini. imbuh Komarudin.
Kopdar ini tidak hanya sekedar pertemuan informal melainkan juga untuk menemukan titik kolaborasi antar komunitas, organisasi dengan lembaga-lembaga dinas terkait dalam menggerakan literasi kepada ruang lingkup yang lebih luas. Mempersiapkan relawan-relawan literasi yang siap berkontribusi dalam menjadi penggerak literasi di Kota Metro.
Momentum Kopdar ini memancarkan harapan dan optimisme para penggiat komunitas literasi di Kota dalam menghadapi tantangan dan mewujudkan kontribusi nyata dalam pengembangan gerakan keilmuan di ruang kota pendidikan. (agw)
