METRO-SMA Muhammadiyah 1 Metro adakan Baitul Arqom Muhammadiyah bagi pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan, Sabtu-Ahad, 29-30 Juli 2023. Acara yang dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah ini diikuti oleh 44 peserta.
Kegiatan yang merupakan pengkaderan wajib bagi warga Amal Usaha Muhammadiyah ini dilakukan sebagai sarana penguatan ideologi Muhammadiyah. Hal ini disampaikan oleh Rudion, M.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Humas.
Kegiatan diawali dengan pembukaan Baitul Arqom pada Sabtu, 29 Juli 2023. Pembukaan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro Kustono, S.Ag., yang memberikan pengarahan sekaligus membuka acara. Selain itu dihadiri pula oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Barat Tukijo, S.Ag., M.Sy. dan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Drs. Suwahab, M.Pd.
Tukijo dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dilaksanakan Baitul Arqom ini SMA Muhammadiyah 1 Metro bisa mengembalikan kejayaan sebagaimana dulu pernah menjadi sekolah swasta yang sangat besar.
Kustono menambahkan bahwa untuk menjadi sekolah yang besar, diperlukan pegawai AUM yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap sekolah. Dia menyampaikan pula agar dalam menjalankan tugas tidak selalu memperhatikan finansial.
Setelah acara dengan resmi dibuka, Pihak sekolah menyerahkan 44 peserta Baitul arqom kepada Master of Training (MOT) dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PDM Kota Metro. Kemudian dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas selama Baitul Arqom berjalan.
Adapun narasumber yang ditugaskan untuk mengisi Baitul Arqom ini adalah Fir’adi (Tauhid), Hiban Najib Saputra (Ibadah sesuai HPT), Bambang Setyadi (MKCHM), Slamet Tedy Siswoyo (Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah), Mohammad Jaeni (Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah), dan Zenni Mahmud (Revitalisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah).
Acara Baitul Arqom berjalan lancar tanpa hambatan. Sampai dengan penutupan, 44 peserta tersebut dinyatakan lulus dan sebagian lulus bersyarat. Adapun pembagian sertifikat kelulusan dilakukan setelah proses Rencana Tindak Lanjut (RTL) selesai dilakukan. (eldr)