Metro, 14 juli 2023, Universitas Muhammadiyah Metro Adakan Baitul Arqom Untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan Pada Jumat-Ahad, 14-16 Juli 2023 Bertempat di Aula Gedung Fakultas Ilmu Komputer Kampus 3 UM Metro.
Acara pembukaan dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Rektor UM Metro, Wakil Rektor UM Metro, BPH UM Metro, Direktur Program Pascasarjana UM Metro, Dekan Fakultas UM Metro, Wakil Dekan Fakultas UM Metro, Dosen dan Staf Serta Tenaga Kependidikan lingkup Universitas Muhammadiyah Metro.
Mengangkat tema “Mewujudkan Kader Persyarikatan yang Profetik Profesional, Modern dan Mencerahkan”, agenda ini berlangsung selama 3 hari 2 malam dari tanggal 14-16 Juli 2023. Rektor berharap peserta bisa maksimal dalam memanfaatkan waktu di agenda Baitul Arqom.
“Harapannya para peserta bisa maksimal dalam memanfaatkan waktu dalam 3 har kedepan di agenda Baitul Arqom ini dengan baik sampai akhir,” ungkap Nyoto Suseno selaku Rektor UM Metro di dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Nyoto Suseno juga menyampaikan bahwa, Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amal ma’ruf nahi munkar yang berusaha untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, begitupun dengan diadakannya agenda ini adalah bentuk usaha UM Metro untuk menyelaraskan dari pada tujuan Muhammadiyah.
“Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amal ma’ruf nahi munkar yang berusaha untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sementara itu UM Metro ini adalah suatu perguruan tinggi yang profetik profesional yang dimana langkah dan visi misinya harus sama dengan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah, maka dari itu agenda ini adalah bentuk usaha kita untuk menyelaraskan dari pada tujuan Muhammadiyah.” Ucapnya.
Sementara itu, Ma’ruf Abidin sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung menyampaikan, Baitul Arqom merupakan pengkaderan formal dari persyarikatan Muhammadiyah yang dimana tujuannya sebagai pemantik bagi warga Muhammadiyah untuk lebih memahami apa itu Muhammadiyah, ideologi Muhammadiyah.
“Perlu kami apresiasi kepada UM Metro karena telah terselenggaranya pengkaderan ini, Baitul Arqom juga merupakan pengkaderan formal dari persyarikatan Muhammadiyah yang dimana tujuannya sebagai pemantik bagi warga Muhammadiyah untuk lebih memahami apa itu Muhammadiyah, ideologi Muhammadiyah,” Paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Ma’ruf Abidin juga menjelaskan bahwa, Baitul Arqom merupakan khasanah dialektika yang dimana jangan sampai kita sebagai pengajar di perguruan tinggi Muhammadiyah tidak begitu memahami ideologi Muhammadiyah.
“Kami berharap Baitul Arqom bukan hanya sekedar menjadi beban bagi bapak dan ibu, juga jangan sampai kita sebagai pengajar di perguruan tinggi Muhammadiyah tidak begitu memahami ideologi Muhammadiyah,” Tutupnya dalam sambutannya.
Kontributor Bugis Adi Tyon
