Minggu, Januari 26, 2025
BerandaBeritaKunjungan Siswa SMA Muhammadiyah 2 Metro, ke Lembaga Bahasa UM Metro

Kunjungan Siswa SMA Muhammadiyah 2 Metro, ke Lembaga Bahasa UM Metro

METRO-Dalam menunjang proses pembelajaran, SMA Muhammadiyah 2 Metro (Muha) menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Metro. Untuk peningkatan minat pembelajaran khususnya Listening kepada siswa/i. Fokus kerjasamanya kunjungan siswa ke  Laboratorium pembelajaran bahasa asing.

Kunjungan berlangsung pada hari Senin, 08 November 2021, siswa  Muha yang hadir dari kelas IX, didampingi Ibu Novi Candra, dan beberapa guru. Kehadirannya di sambut, Yasmika Baihaqi, M.Pd.B.I, selaku Kepala Lembaga Bahasa.

 Pada kunjungan tersebut, Ibu Novi Candra Dewi, S.Pd., menyampaikan harapannya, dengan diadakannya kegiatan tersebut siswa/i dapat memperoleh pengalaman dan wawasan belajar yang berbeda. Serta, memperoleh tambahan ilmu tentang layanan lembaga bahasa di Universitas Muhammadiyah Metro.

 “Dengan menciptakan suasana belajar yang berbeda, yakni melakukan kunjungan belajar di sebuah instansi, merupakan salah satu cara paling menyenangkan dalam menyampaikan pembelajaran,” ungkap Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum tersebut.

Yasmika Baihaqi, M.Pd.B.I., mengharapkan kerjasama dapat berkelanjutan dan terprogram setiap tahunnya.

“Mudah-mudahan  kerjasama ini tahun depan dapat berkelanjutan. Bahkan tidak hanya kunjungan di Lembaga Bahasa, tetapi juga kunjungan di Laboratorium IPA, Teknik dan lain-lain,” kata.

Ia menambahkan, dengan semakin banyaknya kerjasama dalam bidang kegiatan pembelajaran diharapkan, Muhammadiyah akan terus maju dan terus berkembang beriringan.

Perlu diketahui, Laboratorium bagi pembelajaran bahasa asing sebagai pembelajaran Listening. Juga, dapat digunakan untuk pembelajaran Speaking, Writing, maupun Reading. Target  yang mesti dicapai dengan penggunaan laboratorium bahasa adalah agar pembelajaran dapat mendengar, melihat, mengamati, dan memahami bagaimana penutur asli menggunakan bahasa asing itu dalam berbagai situasi yang berbeda-beda. Dengan begitu diharapkan pembelajar mampu meniru model yang diberikan oleh penutur asli.

Dengan memanfaatkan media di laboratorium bahasa seperti headphone, perlengkapan digital seperti komputer, mampu menghidupkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menarik sehingga siswa/i tidak merasa bosan dan jenuh.

( Novi C.D)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini