METRO-Transparansi dan Akuntabilitas pada sebuah lembaga atau instansi salah satunya dapat dilihat dari laporan keuangan yaitu sebagai identifikasi pencatatan serta menyediakan informasi terkait pengelolaan keuangan pada instansi tersebut. Tidak terkecuali Lembaga Amil Zakat, yang mana sebagai pengelola dana titipan para muzakki, munfiq atau donatur untuk disalurkan melalui Lembaga sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Kamis, 14 Oktober 2021 Lazismu Daerah Kota Metro mengikuti audit eksternal Laporan Tahunan tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Lazismu Pusat melalui KAP AR Utomo yang ditunjuk sebagai auditor. Dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19, maka proses audit dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom. Pada audit tahun ini dari Wilayah Lampung diikuti oleh 3 Kantor Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah, yaitu Kantor Lazismu Wilayah Lampung, Lazismu Daerah Kota Metro, dan Lazismu Daerah Lampung Timur. Ini merupakan kali kedua, Lazismu Kota Metro mengikuti audit eksternal setelah sebelumnya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2019.
Diikuti oleh Staf keuangan, Badan Pengawas, Badan Pengurus, dan Tim Eksekutif Lazismu Kota Metro. Dalam kesempatan ini tim auditor menanyakan perihal pengelolaan ZISKA (Zakat Infaq Shodaqoh dan Dana Keagamaan Lainnya) Lazismu Kota Metro, serta melakukan cek kas dan cek aset kantor per hari Kamis (14/10/2021) dan memberikan beberapa masukan terkait pelaporan keuangan. Sebelum dilakukan proses audit virtual, Lazismu Kota Metro terlebih dahulu mengirimkan hardfile Laporan Keuangan 2020 beserta berkas pendukungnya seperti bukti transaksi, bukti dokumentasi, dan dokumen lainnya, ke Kantor Lazismu Pusat yang diperiksa oleh KAP AR Utomo.
Leni Karleni salah satu tim audit dari KAP AR Utomo menjelaskan beberapa hal yang harus dilengkapi dan diperbaiki.
“Untuk Kantor Lazismu Kota Metro sendiri tidak terlalu banyak catatan, hanya saja kami minta kirimkan kembali beberapa berkas sebagai kelengkapan dalam proses audit”. Ungkapnya singkat. Setelah memberikan beberapa pertanyaan terkait pengelolaan ZISKA di Lazismu Kota Metro yang dilanjutkan dengan cek asset kantor.