METRO-Pimda Tapak Suci 147 Kota Metro menyelenggarakan pelantikan 3 pendekar, yang terdiri dari 2 pendekar alumni dan 1 pendekar kehormatan. Acara bertempat di GOR Jurai Siwo Metro, Kamis 30 September 2021.

Dua pendekar alumni yang dilantik  yakni: dr. Wahdi Siradjudin,sp.OG(k)., dan Drs. Qomaru Zaman, MA., yang saat ini menjabat Walikota dan Wakil Walikota Metro. Satu pendekar kehormatan, H. Faisol Djausal, yang saat ini menjabat Ketua IPSI Provinsi Lampung.

Acara dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Afnan Hadi Kusumo, Ketua PWM Lampung Prof. DR. Marzuki Noor M.S, Ketua Pimwil Tapak Suci Lampung, Drs. H. Jazim Ahmad, M. Pd, pengurus Pimda 147 Kota Metro, dan undangan dari Pemerintah Kota Metro, pimpinan AUM, Ortom Muhammadiyah, serta warga Muhammadiyah. Walikota bersama wakil hadir memberikan sambutan sekaligus turut  dilantik.

Wahdi Sirajudin dalam sambutannya menyampaikan, bela diri Tapak Suci harus di kembangkan dan dilestarikan dengan baik, mengingat kondisi saat ini yang mulai melemah. ” Tapak suci merupakan seni beladiri yang ada di Muhammadiyah yang memiliki banyak kader dan penerusnya sehingga mampu membawa nama baik seni beladiri di Indonesia,” ungkapnya.

Marzuki Noor dalam sambutannya menyampaikan, kader tapak suci harus mampu menjadi kader dakwah yang berkiprah di  masyarakat.

“Dakwah tidak hanya ditempat ibadah saja seperti Masjid/Mushola, namun dakwah Muhammadiyah dapat melalui seni beladiri,” tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa Tapak Suci di Lampung telah memberikan kontribusi yang besar, di tingkat  Nasional.  Dengan adanya pendekar besar sebanyak 2 orang yang merupakan kebanggaan bagi Muhammadiyah lampung.

Dalam sambutan penutup, Pimpinan Pusat Tapak Suci juga menambahkan bahwa saat ini Tapak Suci sudah merambah ke luar negeri. Banyaknya berdiri unit-unit latihan seperti di Amerika, Arab Saudi, Lebanon, Timor Leste dan masih banyak negara lainnya.

“Atlet Tapak Suci siap mengikuti kejuaraan pada PON di Papua pada tahun 2021 ini,” ungkapnya.

Dalam Tapak Suci, kegiatan ujian kenaikan tingkat merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kader Tapak Suci. Tahapannya dimulai dari ujian kenaikan tingkat dasar atau siswa yang diawali dengan mengenakan sabuk kuning. Kemudian, tingkat kader dengan menggunakan sabuk biru dan yang terakhir tingkat pendekar dengan mengenakan sabuk hitam.

Adanya pelantikan pendekar ini,dapat memberikan motivasi kepada seluruh kader tapak suci untuk aktif dan semangat dalam latihan.

Kontributor : Samsul Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.