KLATEN-Delanggu adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Dalam struktur Muhammadiyah, karena merupakan wilayah kecamatan, Delanggu merupakan pimpinan persyarikatan pada tingkat Cabang. Namanya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu.
Namun Delanggu istimewa, karena sekelas Pimpinan Cabang memiliki amal usaha rumah sakit, namanya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu. Rumah Sakit Tipe C dengan 201 tempat tidur. Cukup besar untuk ukuran rumah sakit tipe C di sebuah kecamatan.
Ada yang lebih istimewa lagi, yaitu Rumah Sakit Muhammadiyah Delanggu adalah rumah sakit yang merupakan rumah sakit holding yang membawahi beberapa rumah sakit dalam satu manajemen. Direktur holdingnya, dr. Muhammad Ma’mun Sukri, MPH. Direktur holding membawahi direktur-direktur rumah sakit yang berada di bawah holding.
Setidaknya ada empat (4) rumah sakit yang berada di bawah holding RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, yaitu Rumah Sakit Muhammadiyah dr.Oen Sawit yang berlokasi di desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Lalu ada Rumah Sakit Muhammadiyah Pedan, Rumah Sakit Muhammadiyah Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo dan Rumah Sakit Muhammadiyah Salatiga. Dengan demikian ditambah dengan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, PCM Muhammadiyah Delanggu menyelenggarakan lima rumah sakit.
Baru-baru ini, RSU PKU Muhammadiyah Delanggu juga mengakuisisi salah satu mal, atau pusat perbelanjaan dengan nilai kurang lebih sebelas milyar rupiah. Dengan tambahan satu mal ini, maka ada lima rumah sakit dan satu mal atau pusat perbelanjaan di bawah holding RS PKU Muhammadiyah Delanggu.
Hampir semua rumah sakit yang berada di bawah holding PKU Muhammadiyah Delanggu diperoleh dengan cara akuisisi. Rumah-rumah sakit yang ada itu tadinya merupakan rumah sakit swasta atau klinik swasta yang dijual oleh pemiliknya dan dibeli oleh RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Termasuk mal yang dimiliki sekarang adalah hasil dari membeli mal yang dijual oleh pemiliknya. Kelebihan dari proses akuisisi ini dibandingkan dengan mendirikan yang baru adalah izin rumah sakit yang sudah ada, gedung dan peralatan yang telah siap, dan Sumber daya manusia yang juga telah ada. Tinggal perubahan dalam kepemilikan dan manajemen.
Dr. Muhammad Ma’mun Sukri, MPH selaku Direktur holding rumah sakit PKU Muhammadiyah Delanggu menyatakan bahwa perkembangan rumah sakit di Delanggu yang semakin besar ini tidak terlepas dari Lean Management yang dipraktekkan oleh rumah sakit (Lean Hospital). Lean hospital adalah satu pendekatan dalam manajemen rumah sakit yang berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanannya dengan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki. Prinsip dasar lean hospital adalah peningkatan kinerja rumah sakit. Mempercepat proses pelayanan, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya atau pemborosan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, staf dan manajemen rumah sakit. (Mukhtar Hadi)