Minggu, Februari 9, 2025
BerandaArtikelSejarah Pembentukan Ranting dan Cabang Muhammadiyah di Bantul, Kota Metro

Sejarah Pembentukan Ranting dan Cabang Muhammadiyah di Bantul, Kota Metro

Persyarikatan Muhammadiyah memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Kota Metro. Pada berbagai bidang terutama Pendidikan dan Kesehatan tidak saja sekedar mewarnai geliat pertumbuhan kota, bahkan menjadi penyokong utama membentuk sebuah peradaban harmoni menuju Masyarakat madani. Kiprah Muhammadiayah dalam bidang Kesehatan di Kota Metro bahkan telah dituliskan dengan judul setengah abad Muhammadiyah merawat Metro, dedikasi dalam pelayanan Kesehatan. Judul tersebut tidaklah berlebihan sebagai gambarkan eksistensi bakti Muhammadiyah untuk Masyarakat dalam bidang kesehatan.

Tulisan terdahulu pernah dibahas terkait eksistensi Muhammadiyah di Metro sebelum kemerdekaan. Kemudian terdapat pula tulisan Dr. Muhtarhadi yang membahas pendirian secara resmi Cabang Muhammadiyah metro tahun 1954. Maka kali ini kita bahas tentang Muhammadiyah dalam lingkup yang lebih kecil yakni Sejarah ranting dan cabang. Pada kesempatan kali ini akan coba dibahas sekelumit sejarah eksistensi Muhammadiyah di Bantul Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Tidak ada alasan atau kepentingan apapun dalam pembahasan tema ini kecuali sebagai informasi kepada Masyarakat terkait eksistensi Muhammadiyah di Metro.

Pembentukan Ranting Muhammadiyah Bantul


Pada 18 September 1960 menjadi tonggak bersejarah bagi warga Muhammadiyah di Bantul, Metro bagian Selatan. Hari itu telah diadakan pertemuan terkait dengan usulan pendirian ranting Muhammadiyah Bantul yang dihadiri oleh para guru dan para mubaligh. Tidak kurang dari 40 orang menghadiri Rapat. Dalam laporan notulen rapat disebutkan sebanyak 20 orang laki-laki dan 40 orang perempuan menghadiri rapat. Hasil musyawarah disepakati terkait pengurus bakal calon ranting Bantul. Rapat tersebut dipimpin oleh Moch. Sjuhud yang berprofesi sebagai pengusaha pabrik padi. Sedangkan sekretarisnya adalah Moch. Kastam seorang gruu sekolah rakyat.

Gambar: Surat ketetapan pengurus mauhammadiyah Cabang Metro Nomor 1459/B. tanggal 6 November 1960 mengenai perstujuan disahkannya pendirian Ranting Muhammadiyah di Bantul.

Sumber: Arsip Nasional Republik Indonesia.

 Cabang Muhammadiyah di Bantul


Sebuah Surat Ketetapan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 2285/A tanggal 19 Juni 1966 (1 Robiul Awal 1386) sudah terlihat menguning. Surat itu tidak lain adalah penetapan dan pengakuan berdirinya Cabang Muhammadiyah di Bantul Metro sebagai cabang baru Muhammadiyah. Enam tahun setalah menjadi ranting Muhammadiyah Bantul berkembang cukup pesat. Hal itu melandasi pengajuan Cabang Muhammadiyah di Bantul. Ketetapan itu dilandasi dengan surat yang diajukan oleh anggota-anggota Muhammadiyah di Bantul tertanggal 1 Maret 1966. Sebelum itu, memang telah ada persetujuan dari pimpinan Muhammadiyah Cabang Metro terkait usulan Muhammadiyah cabang Bantul.

Gambar: Surat Ketetapan Pusat Pimpinan Muhammadiyah Nomor 2285/A. Tanggal 19 Juni 1966 mengenai penetapan Cabang Muhammadiyah di Bantul.

Sumber: Arsip Nasional Republik Indonesia

Pada 1 Maret 1966 pimpinan Muhammadiyah calon cabang Bantul yang beralamat di Rejomulyo menyampaikan surat kepada pimpinan pusat Muhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta surat tersebut juga ditembuskan kepada pimpinan Muhammadiyah cabang Metro dan pimpinan Muhammadiyah daerah Lampung Tengah. Surat nomor 015/II.a/66 berisi terkait permintaan menjadi cabang Muhammadiyah Bantul. Surat ini tersusun atas dasar hasil mufakat para anggota Muhammadiyah pada tanggal 14 Januari 1966 di Rejomulyo tepatnya dirumah M. Toyyib Yusuf. Menimbang bahwa riwayat perkembangan dan kemampuan usaha-usaha Muhammadiyah di Bantul telah memiliki perkembangan yang pesat sehingga perlu diadakan pemekaran cabang dengan sebutan Muhammadiyah Cabang Bantul Metro Lampung Tengah. Pada surat tersebut juga disebutkan bahwa yang diutus untuk membawa berkas terkait dengan pendirian cabang Muhammadiyah yakni M. Kasiro dengan membawa uang Bakti sebesar Rp1.000. M. Kasiro Ketika itu menjabat sebagai Sekretaris Muhammadiyah Cabnag Metro.

Jika melihat dari keanggotaan calon cabang Muhammadiyah Bantul terdapat 53 yang terdaftar dengan rentang usia paling muda 16 tahun sedangkan tertua usia 50 tahun dengan kesemuanya telah memiliki nomor baku Muhammadiyah. Namun demikian catatan musyawarah anggota menyebutkan bahwa jumlah yang hadir adalah 45 anggota yang terdiri dari 19 laki-laki dan 26 wanita. Kegiatan cukup khidmat dengan acara yang pertama adalah pembacaan Al-Quran kemudian pembukaan, penjelasan maksud musyawarah pembentukan cabang Muhammadiyah dan pemilihan pimpinan serta tanya jawab dan diakhiri dengan penutup.

Pada rapat tersebut juga terdapat beberapa keputusan yakni terkait dengan gerakan Muhammadiyah di Bantul dengan cara mengadakan pendidikan agama tabligh keliling dan pengajian-pengajian dilanggar-langgar, ,rumah-rumah warga, dan Madrasah. Berusaha membangun gedung madrasah dan membangun masjid-masjid dengan cara gotong royong. Selain itu rapat memutuskan untuk merencanakan pendirian pendidikan tingkat menengah, mengajak para pamong desa agar ikut serta membantu dalam berbagai kegiatan mendirikan ranting-ranting Muhammadiyah dan bagian-bagiannya di setiap Kelurahan sekitar Bantul dan Kibang.

Pimpinan Muhammadiyah daerah Lampung Tengah yang di Ketuai oleh Raden Sukijo dan sekretarisnya Moor Hasan memberikan pertimbangan pengesahan cabang dan mengirimkan surat kepada pimpinan pusat Muhammadiyah di Jogjakarta tertanggal 10 Juni 1966 (21 Safar 1386). Dalam surat tersebut lingkup hukum cabang Bantul yakni setengah dari daerah Kecamatan Metro di sebelah Selatan. Perlu diketahui pula bahwa Ranting Muhammadiyah Kibang telah disahkan oleh pengurus Muhammadiyah cabang metro pada 18 Juni 1964.

Surat Ketetapan pimpinan pusat Muhammadiyah akhirnya terbit pada 2 Robiul Awal 1386, bertepatan dengan 20 Juni 1966, ditandatangani oleh wakil ketua III  Pimpinan Pusat Muhammadiyah Djarnawi Hadikusuma dan sekretaris HM Djindar Tamimi.

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini