METRO-Pembukaan Musyawarah Daerah ke-6 Nasyiatul Aisyiyah Kota Metro, telah resmi dibuka pagi ini oleh Pleno PDM Kota Metro, H. Bambang STS., S.Ag.,. yang bertempat di Aula SD Muhammadiyah Kampus II. Salah satu kegiatannya mengagendakan pemilihan pimpinan untuk periode 2022-2026. Musyda kali ini mengusung tema “Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban”, Ahad,18/6/2024.
Bambang STS., S.Ag., mewakili ketua PDM Kota Metro dalam sambutannya mengatakan bahwa musyawarah ini tentunya akan memilih kepengurusan yang baru, maka saya berpesan kepada pengurus yang baru.
“Saya mewakili ketua PDM Kota Metro, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, yang telah membantu persyarikatan dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Kemudian tetap terus berjuang dalam persyarikatan melalui wadah Aisyiyah,” pesannya.
Beliau menambahkan bahwa tugas utama Nasyiatul Aisyiyah adalah menciptakan kader yg sebanyak-banyaknya.
“Sebagai penerus pergerakan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah, maka
lakukan sesuatu ke depan sesuai dengan program persyarikatan dan terus jalin komunikasi NA dengan PDA kedepan dalam hal pengembangan TPA NA,” tambahnya.
Di akhir sambutan H. Bambang STS., S.Ag., berharap bahwa cari dasar hukumnya pendiri TPA NA, jika sudah ada di legalkan TPA NA sehingga berbadan hukum.
“Lanjutkan dan besarkan TPA NA tanpa harus mengontrak, dan punya tempat sendiri dari tanah wakaf Muhammadiyah bangun dan besarkan, kelola dengan baik secara profesional dan mandiri, dan PDM Kota Metro, akan tetap Mensupport serta mendukung apa yang menjadi Program Kerja PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Metro,” pungkasnya.
Musycab Nasyiatul Aisyiyah Ke-6, juga dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Lampung, Jhenny Rahma, mengatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah harus hadir untuk perempuan, sesuai tema musydanya bahwa Memajukan Perempuan Menguatkan Peradaban. Nasyiah harus terlibat aktif dalam isu-isu perempuan.
“Ada 7 isu sosial perempuan yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesenjangan gender, kesehatan, pendidikan, partisipasi politik, media sosial dan kekerasan daring serta kesejahteraan ekonomi,” pesan Sekretaris PW Nasyiatul Aisyiyah Lampung.
Jhenny menambahkan bahwa Nasyiah kedepan harus memiliki BUANA (Badan Usaha Milik Nasyiah).
“Ini untuk mendorong kemajuan ekonomi kreatif perempuan, memberdayakan kader Nasyiatul Aisyiyah untuk kreatif, dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Asih Kurniasih,S.E.I, selaku Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah dalam Sambutannya mengatakan bahwa kader terpilih ke depan, lebih mampu dan tangguh dalam menghadapi permasalahan global, untuk lebih solid membangun jaringan.
“Wujudkan program kerja yang direncanakan kedepan, dalam mengedepankan kesetaraan gender di ranah Publik,” terangnya.
Asih Kurniasih, berharap kedepan mampu munculnya kader-kader baru yang yang akan memberikan kemanfaatan bagi umat dan mendayagunakan seluruh potensi yang dimiliki untuk berperan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kader muda Nasyiatul Aisyiyah ini mampu untuk mengakselerasikan progres yang sudah dicanangkan, sehingga kader-kader muda NA ini akan memberikan dampak besar terhadap perempuan dan kemaslahatan umat, kader yang bermanfaat bagi persyarikatan maupun lingkungan,” tutup Asih.
Kontributor: Agus Wirdono